BREAKING NEWS : Tujuh Tahanan di Mapolsek Natar Kabur Subuh Tadi
Saat itu petugas mendengar ada suara asbes jatuh dari bagian belakang ruang tahanan dan saat diperiksa ujuh tahanan yang tidak ada di tempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebanyak tujuh tahanan Mapolsek Natar kabur, Kamis (13/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB.
Kaburnya tujuh tahanan Polsek Natar ini pada awalnya diketahui oleh seorang anggota SPK yang berjaga.
Saat itu petugas mendengar ada suara asbes jatuh dari bagian belakang ruang tahanan.
Ketika memeriksa sel itulah, petugas mendapati ada tujuh tahanan yang tidak ada di tempat.
Tahanan tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol besi terali kamar mandi lalu kabur melalui atap bangunan sel tahanan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, sudah ada tiga orang tahanan diamankan.
Baca: 7 UPDATE Kasus Lucinta Luna Jadi Tersangka, Teka-teki Tahanan Hingga Terbongkar Identitas Asli Abash
Baca: Kento Momota Diharapkan Tak Terburu-buru Comeback Usai Penglihatannya Kabur Akibat Kecelakaan
Polisi masih memburu empat tahanan lainnya.
“Alhamdulillah, tiga tahanan sudah kita amankan. Kita masih memburu tahanan lainnya yang kabur,” kata dia.
Tahanan Polsek Tanjungkarang Barat Kabur
Sebelumnya tahanan kabur juga terjadi di Polsek Tanjungkarang Barat, Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Tujuh tahanan polsek kabur setelah mendobrak pintu sel.
Dua petugas jaga yang bertugas saat ini berjibaku mengejar dan menangkap tujuh tahanan ini.
Enam dapat tertangkap kembali namun satu orang tahanan berhasil kabur dan saat ini masih dikejar polisi.
Kapolresta Bandar Lampung AKBP Yan Budi Jaya menjelaskan, tujuh tahanan ini melawan petugas dengan mendorong pintu sel saat petugas piket melakukan pengecekan dan membuka kunci pintu tahanan di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca: Dana BOS Terlambat, Kepsek di Lampung Ini Sampai Jual Singkong Bayar Honor Guru
Baca: Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Lucinta Luna Dipastikan Sehat
"Namun dua di antaranya berhasil tertangkap sebelum sempat lari. Lima di antaranya lolos dari tahanan," jelas dia, Sabtu.
Polisi terus mengejar kelima orang tersebut.
Polisi sempat melempar tiga tembakan peringatan namun tidak digubris.
Petugas lantas mengarahkan tembakan ke arah tahanan yang berlari.
"Satu tahanan terkena tembakan di bagian punggung dan satu terkena di bagian perut. Sudah dibawa ke RS Bhayangkara, namun satu yang tertembak di punggung meninggal saat di rumah sakit," bebernya.
Sementara tiga tahanan lain yang masih berlari, satu ditangkap anggota dibantu masyarakat di sekitar polsek.
Lalu satu tahanan atas nama W ditangkap di daerah Natar.
"Sebelumnya W sempat merampas motor di daerah Kemiling dan lari ke Natar," kata Yan Budi.
Kini tinggal satu tahanan yang masih kabur dan sedang dalam pengejaran polisi.
Satu pelaku ini merupakan otak yang merencanakan aksi melarikan diri itu.
"Otak yang merencanakan itu inisialnya IK, merupakan tahanan narkoba dan residivis. Kami sudah mendapat informasi satu ini di mana kaburnya," tambahnya.
Sementara enam tahanan lainnya yang sudah ditangkap merupakan pelaku pasal 365 (curas).
Menurut Yan, tujuh pelaku ini sudah merencanakan kabur dari tahanan dengan cara melawan petugas piket.
"Antisipasi untuk meredam di Polsek upaya yang kami lakukan ya mengejar satu pelaku ini. Yang meninggal langsung koordinasi dengan RS dan serahkan ke keluarga di Kemiling," kata dia.
Lebih jauh Yan Budi menjelaskan, tahanan ini melawan petugas yang piket pada saat mengontrol ruang tahanan.
"Mereka bukan kabur, karena nggak ada yang dijebol atau dirusak. Kalo dijebol atau dirusak baru ada tahanan kabur, melarikan diri," tambah dia.
Total jumlah tahanan di dalam sel ada 11 orang.
Namun hanya tujuh yang kabur.
Sisanya masih di dalam sel.
Tujuh tahanan ini tidak membawa senjata apa pun, namun mendorong pintu sel ketika petugas membuka kuncinya.
"Kalau petugas piket yang buka memang dua orang. Satu buka, satu jaga. Kalau totalnya ada 8 petugas tapi nggak di situ semua," tandasnya.
Histeris
Saat aksi kejar-kejaran ini, warga sekitar polsek sempat melihat langsung kejadiannya.
Saksi mata Nur Cahyanti menuturkan, ia sempat berteriak histeris ketika melihat anggota polisi sendirian mengejar tahanan yang melarikan diri dari sel Polsek Tanjungkarang Barat (TKB), Sabtu (1/2/2020).
Nur yang warung makannya berada tepat di depan Polsek TkB mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB lewat dirinya tengah berdiri di depan warung menunggu pembeli.
"Saya ngeliat bener tahanan lari dari atas, dari arah kantor polsek. Terus ngeliat anggota polisi lari ngejer tahanan ini sambil teriak ada yang kabur. Saya teriak-teriak, 'Awas, Pak, awas!," cerita Nur.
Nur mengaku sangat mengenal petugas tersebut karena biasa makan nasi uduk di tempatnya.
Meski begitu, ia tidak mengetahui pasti berapa tahanan yang lari, hanya saja para tahanan ini berlari tanpa mengenakan baju menuju ke Jalan Imam Bonjol.
Namun terus dia, masih berada sekitar 30-an meter dari polsek atau masih berada di Jalan Bung Tomo, tahanan kabur ini diberi tembakan peringatan namun tidak mengindahkannya.
"Dikasih tembakan peringatan nggak gubris, jadi ditembak terus terkapar di jalan deket polsek. Polisi yang mengejar ini juga mendapatkan luka lebam di bagian pipi sebelah kanannya. Katanya, polisi itu sempat diserang di dalam. Itu tahanan yang terkapar di jalan sempat dibiarkan ada satu jam karena polisinya ngejar tahanan lainnya yang belum tertangkap," ceritanya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menerangkan, 6 dari 7 tahanan yang melakukan perlawanan terhadap petugas piket Polsek Tanjungkarang Barat diamankan oleh petugas polsek.
Pengamanan juga dibantu masyarakat sekitar.
Adapun yang saat itu melakukan pengecekan sel yakni Kepala SPK Polsek TkB Aiptu M Akip beserta anggota jaga Bripka Bambang.
Ketika proses pengecekan itu, tahanan H mendobrak pintu sel dengan cara menendang dan seketika langsung keluar sel diikuti oleh tiga orang rekannya, inisial W, MM, dan IK.
Para tahanan ini langsung mengeroyok M Akip dan Bripka Bambang.
Melihat situasi tersebut, tiga tahanan lainnya inisial VP, RA, dan AJ ikut keluar dan melarikan diri beserta empat tahanan yang sebelumnya mengeroyok anggota.
Saat ini personel gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat serta dibantu oleh seluruh polsek jajaran Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengejaran terhadap satu orang tahanan yang lari. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS 7 Tahanan Polsek Natar Kabur, https://lampung.tribunnews.com/2020/02/13/breaking-news-7-tahanan-polsek-natar-kabur?page=all