Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan

Siswi disabilitas SMP di Purworejo yang jadi korban pemukulan kakak kelas alami luka lebam. Kepala Sekolah berharap hal ini diselesaikan kekeluargaan.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan
Tribun Jateng dan Instagram Instagram Viralterkini99 via Tribun Batam
Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan siswi berinisial CA di SMP Muhammadiyah Butuh Kabupaten Purworejo telah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Purworejo, terungkap motif ketiga pelaku yang berinisial TP, DF, UHA melakukan pemukulan terhadap adik kelasnya yang duduk dibangku kelas VIII ini.

Sebelum kejadian, ketiga pelaku meminta sejumlah uang kepada korban, kemudian korban melaporkan aksi pemalakan itu kepada guru.

Mengetahui hal itu, ketiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini tak terima lalu menganiaya korban.

"Sebelumnya memang ada satu peristiwa di mana tiga orang tersebut (pelaku) meminta sejumlah uang kepada korban."

"Kemudian korban melaporkan kepada gurunya," ujar Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito dilansir dari kanal YouTube Tvonenews, Kamis (13/2/2020).

rizal marito
AKBP Rizal Marito

AKBP Rizal Marito mengungkapkan, setelah dilakukan visum diketahui korban mengalami luka lebam di sekitar pinggang kananya.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, menurut keterangan salah satu Guru di SMP Muhammadyah Butuh, korban adalah siswa berkebutuhan khusus (disabilitas).

Secara fisik, CA tidak tampak seperti siswa berkebutuhan khusus sehingga dapat bersekolah di SMP swasta ini.

"Ada kurang, sebetulnya mungkin dia lebih pas masuk di sekolah luar biasa (SLB), tapi karena mungkin orang tuanya repot dan secara fisik dia juga tidak kelihatan apa-apa, jadi masuk di sini," papar Tuti Nur, masih dilansir dari sumber yang sama.

Baca: Siswi SMP Korban Bully di Purworejo Mengadu ke Budenya: Badanku Sakit, Aku Ditendangi Teman Sekolah

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Butuh, Ahmad berharap kasus yang terjadi di lingkungan sekolahnya ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Ahmad menilai, ketiga pelaku masih berusia di bawah umur sehingga Ahmad kurang sepakat jika ketiga pelaku dihadapkan pada proses hukum pidana.

Jika proses hukum akhirnya tetap berlanjut, pihaknya pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Namun, Ahmad ingin ketiga tersangka tetap memerhatikan pendidikannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas