Toko Emas Ini Dirampok Pelaku Bersenjata Pistol dan Celurit: Getok Karyawan yang Menolak Tiarap
Suparti mengatakan, seorang karyawan laki-laki memilih tak tiarap. Karena tidak tiarap itu katanya dipukul pakai gagang pistol kepalanya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Firman Rachmanudin/Surya.co.id
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah toko emas di Jalan Raya Wonokromo No 26 Surabaya disatroni perampok.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (15/2/2020), sekitar pukul 15.15 WIB.
Warga setempat, Suparti menyebutkan, saat itu ia mendapat cerita dari salah satu karyawan yang menjadi korban dari aksi kejahatan itu.
Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah
Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring
"Di dalam ada pemilik toko sama tiga karyawan. Dua perempuan dan satu laki-laki. Saat pelaku datang itu langsung masuk ke toko dan mengacungkan senjata celurit dan pistol. Kemudian menodongkan ke empat orang di dalam toko untuk disuruh tiarap," kata Suparti.
Suparti mengatakan, seorang karyawan laki-laki memilih tak tiarap.
"Karena tidak tiarap itu katanya dipukul pakai gagang pistol kepalanya," tambahnya.
Usai beraksi, para pelaku langsung kabur ke arah Utara.
Saat ini kejadian tersebut ditangani Polsek Wonokromo Surabaya.
Sementara korban yang alami luka di kepala, mendapat perawatan di RSI Surabaya, Jalan Ahmad Yani.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ngeri, Dua Perampok Pakai Celurit dan Pistol Jarah Toko Emas di Wonokromo Surabaya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/15/ngeri-dua-perampok-pakai-celurit-dan-pistol-jarah-toko-emas-di-wonokromo-surabaya.