Cerita Seorang Pemulung Asal yang Dituduh Culik Anak Lalu Ditampar, Ini Fakta Sebenarnya!
Di video yang tersebar itu, Irawati dituduh melakukan penculikan terhadap anak di kecil di Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini beredar video yang tersebar di media sosial WhatsApp dan kemudian viral, Rabu (12/2/2020).
Dalam video tersebut seorang pemulung asal Palembang bernama Irawati (55) dituduh menculik anak.
Irawati merupakan warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.
Terlihat pada beberapa berita yang beredar, irawati duduk meringkuk di sudut ruangan Mapolsek Tanjungkarang Timur.
Ia baru saja selesai menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian setempat, Kamis (13/2/2020).
Di video yang tersebar itu, Irawati dituduh melakukan penculikan terhadap anak di kecil di Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Pemulung
Merujuk tayangan video, di tengah kerumunan warga, Irawati sempat mendapat intimidasi dari salah satu warga karena membantah semua tuduhan tersebut.
"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," keluh Irawati.
Irawati menuturkan, karung yang ia bawa lantaran kesehariannya sebagai pemulung.
Dalam karung itu, ada pakaian, alat masak, dan barang rongsokan yang ia kumpulkan dari memungut sampah.
Warga menuduh di dalam karung itu ada anak kecil yang ia culik.
Sementara pisau yang ditemukan saat warga berhasil membongkar karung, diakuinya untuk memotong sayuran.
"Bukan senjata untuk mengancam orang," jelasnya.
Irawati menjelaskan, kejadian yang membuatnya viral berawal saat sedang duduk di got depan bedengan di Jalan Disibuki Gang iklas, Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 15.30 WIB.