Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam
Ahmad Johara, banjir yang cukup besar di Kabupaten Bandung terjadi di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Ribuan rumah di Kabupaten Bandung kembali terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dan anak Sungai Citarum.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Bandung, Ahmad Johara, banjir yang cukup besar di Kabupaten Bandung terjadi di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot.
"Di Kecamatan Dayeuhkolot banjir terjadi di Desa Dayeuhkolot, Citeureup, dan Pasawahan, yang terdampak banjir 1.413 KK dan 5.210 jiwa," ujar Ahmad, saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (16/2/2020).
Ahmad mengatakan, sarana umum yang terendam banjir di Dayeuhkolot, yakni 11 SD, 25 tempat ibadah, 3 madrasah, 4 Paud, dan 3 TK.
Baca: Singgung soal Naskah Ketiak Ular, Cak Lontong Dimarahi Karni Ilyas: Anda kalau Riset yang Lengkap
Baca: KSAD Andika Perkasa Nangis saat Jenguk, Postingan Terakhir Sertu Rizka: Aku akan Lawan Penyakit Ini
"Tinggi muka air di Dayeuhkolot mencapai 50-150 cm, adapun yang mengungsi sebanyak 38 kk dan 115 jiwa," kata dia.
Di Baleendah, banjir menggenangi Kelurahan Andir dan Baleendah, yang terdampak 5.290 keluarga dan 15 290 jiwa.
"Pengungsi sebanyak 160 jiwa dari 58 KK, sarana umum yang terendam 3 sekolah dan 27 tempat ibadah, tinggi mata air mencapai 50-85 cm," ujarnya.
Ahmad mengatakan, kini cuaca masih ekstrem dan belum stabil.
Bahkan terdapat edaran tanggal 16,17, dan 18 Februari dari BMKG, tentang hujan lebat angin kencang disertai petir.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap sabar dan waspada setiap kali ada kejadian, mohon diinformasikan kepada aparat pemerintahan setempat, atau langsung BPBD Kabupaten Bandung, kami 24 jam standby," ucapnya.