Ditampar, Ditarik, Diludahi dan Dituduh Menculik Anak, Nenek Ira yang Viral di Medsos Lapor Polisi
Menjadi korban perundungan oleh seorang ibu rumah tangga, Irawati melapor ke Polda Lampung, Senin (17/2/2020) malam.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Menjadi korban perundungan oleh seorang ibu rumah tangga, Irawati melapor ke Polda Lampung, Senin (17/2/2020) malam.
Nenek 55 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan ini melaporkan ibu rumah tangga bernama Gita Mandasari (35) karena telah menuduhnya menculik anak.
Bahkan, warga Jalan Dasamuka, Gang Iklas, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung itu juga disebut telah mem-bully dan menampar Irawati.
Kejadian itu menjadi viral karena videonya beredar di media sosial.
Irawati mengaku melapor ke Polda Lampung karena merasa tidak ada iktikad baik dari Gita.
Irawati membawa masalah ini ke ranah hukum agar namanya bisa direhabilitasi.
Kartini, yang mewakili Irawati, mengatakan, pasca kejadian tersebut, nenek Irawati tak mau ditemui oleh orang lain.
"Setelah kejadian, Nenek Surwati trauma, gak bisa lihat orang banyak dan liat pintu terbuka," katanya di Mapolda Lampung.
Jika melihat pintu terbuka, Irawati kerap menjerit ketakutan.
Kartini sendiri baru tahu Irawati menjadi korban bullying setelah melihat video di Youtube.
"Saya tahu liat dari Youtube anak saya. Pagi-pagi saya langsung bertindak," tegasnya.
Kartini menuturkan, pihaknya melaporkan Gita Mandasari karena tidak ada iktikad baik.
"Yang bersangkutan tidak ada iktikad baik kepada Nenek. Jadi kami minta keadilan untuk membersikan nama dia (Surawarti)," tegasnya.
M Ali, kuasa hukum dari BMW and Partner, mengatakan, pihaknya melaporkan Gita ke polisi atas dugaan fitnah dan penganiayaan.