Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permintaan Apartemen Segmen Menengah di Kota Bandung Tumbuh Positif

Pertumbuhan index property Kota Bandung sangat besar dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Permintaan Apartemen Segmen Menengah di Kota Bandung Tumbuh Positif
Thinkstock
Ilustrasi apartemen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar apartemen di Kota Bandung Jawa Barat dinilai pengembang masih sangat bergairah.

Capital gain apartemen di Bandung berkisar 7-10% per tahun, di sisi lain, pertumbuhan permintaan apartemen juga masih cukup positif terutama di segmen menengah.

"Selain capital gain alias pertumbuhan harga membeli apartemen di Bandung juga memiliki potensi pendapatan dari sewa," kata Agung Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT Indostar Perdana, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Ia pun menuturkan potensi sewa saat apartemen di rentang tahun 2022-2023 diperkirakan berkisar Rp 2-5 juta per bulan, tergantung tipe unitnya.

"Untuk tipe 28, bisa mencapai Rp 2,5 juta per bulan,” jelas Agung Hadi.

Fakta ini mendorong PT Indostar Perdana menghadirkan proyek properti Allegria Apartment, Bandung yang ground breakingnya akan dilakukan 22 Februari 2020 mendatang.

Baca: Iklim Properti 2020 Diprediksi Kondusif, Apartemen Jangkau Kalangan Lebih Luas

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Hari Ini 17 Februari 2020: Kendari Berpotensi Hujan Petir

“Pertumbuhan index property Kota Bandung sangat besar dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Barat,” ujar Agung Hadi. 

Berita Rekomendasi

Apalagi data pertumbuhan ekonomi kota Bandung memang tergolong tinggi.

Pada 2017, pertumbuhan kota berjuluk Paris van Java itu sempat menyentuh 7,2%, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. 

Alasan kami masuk ke Bandung juga karena Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini merupakan kota pendidikan sekaligus destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.

"Kedatangan mereka untuk belajar di Bandung mendorong permintaan hunian terus bertumbuh,” kata Agung Hadi. 

PT PP (Persero) Tbk. PP telah ditunjuk sebagai kontraktor dan pembangunannya menggunakan teknologi terkini Alform Work dalam konstruksinya.

Allegria Apartment yang berketinggian 27 lantai memiliki beberapa pilihan luas, yaitu mulai 21 meter persegi (m2) semigross, 28 m2, 42 m2 hingga 56 m2.

Baca: Marshanda Diperiksa Terkait Kasus Anak Karen Pooroe yang Jatuh di Apartemen

Baca: Tiap Weekend, Gedung Sate di Bandung akan Dibuka Untuk Umum

Proyek yang memiliki kapasitas sekitar 800 unit itu dibanderol mulai Rp 400 jutaan per unit.

“Saat ini, kami mematok harga Rp 20 juta per m2. Kami juga membidik segmen milenial yang cukup prospektif di kota Bandung,” papar Agung Hadi.

Allegria Apartmen menyediakan sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan para penghuninya.

Fasilitas itu antara lain roof-top swimming pool, gym, sky resto & thematic cafe, supermarket, dan co-working space, serta lobby berketinggian 5,5 meter yang mewah layaknya hotel bintang lima.

“Dari total lahan, area yang terbangun hanya 25% saja sehingga 75% -nya menjadi ruang terbuka hijau atau open green area seperti taman dan jogging track,” kata Agung Hadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas