Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tol Cipularang Sudah Normal, Jasa Marga Rencanakan Proyek Perbaikan Jangka Panjang

Langkah penyedotan atau drainase ini, merupakan rencana perbaikan jangka panjang yang dilakukan Jasa Marga.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tol Cipularang Sudah Normal, Jasa Marga Rencanakan Proyek Perbaikan Jangka Panjang
Tribun Jabar/ZELPHI
Bis penumpang umum dari Bandung menuju Jakarta melewati Polisi dari jajaran Polda Jabar dan petugas Jasamarga di tepi jalan Tol Cipularang Km 118 yang tergerus longsor, Rabu (12/02/2020). Usai terjadinya pergeseran tanah di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat - Selasa (11/02/2020) terjadi pengerusan tanah hingga tepi jalan Tol Cipularang . Akibat longsor tersebut 1 rumah tenggelam, 9 jebol dan tidak kurang 85 rumah terancam pergerakan tanah dan menimbun 3 hektar sawah serta 4 kolam ikan. (Tribun Jabar/Zelphi) 

Dua pompa yang dikerahkan ini mampu menyedot 60 liter air per detik.

Totalnya, Asep membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melakukan penyedotan ini.

Petugas BBWS Citarum, Asep
Petugas BBWS Citarum, Asep (Kompas TV)

Langkah penyedotan atau drainase ini, merupakan rencana perbaikan jangka panjang yang dilakukan Jasa Marga.

Jasa Marga menggandeng PT Jasamarga Tollroad Maintenance, Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUPR, serta Tim Ahli dalam menyusun rencana penanganan sementara maupun permanen.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Pratomo Bimawan Putr,a mengatakan perusahaan sekarang tengah melakukan pengujian sondir pada area longsor untuk mengetahui karakteristik tanah.

"Selanjutnya, akan dilakukan penanganan lereng dengan penguatan boredpile, dan retaining wall, penataan saluran air, serta perbaikan saluran irigasi," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2020) dikutip dari Kompas.com.

Bima menegaskan, selama perbaikan area longsor, dua jalur di Tol Cipularang tetap bisa dilalui dengan normal.

Berita Rekomendasi

"Operasional jalan tol tetap berjalan secara normal, selama proses penanganan dampak longsor," kata Bima.

Foto Longsor Susulan Tol Cipularang

Sebelumnya beredar foto longsor susulan di aplikasi WhatsApp.

Pihak Jasa Marga menyebut informasi yang tersebar di media sosial itu adalah hoaks.

"Info yang menimbulkan persepsi bahwa terjadi lagi kejadian longsor dan mengakibatkan jalan tol tersebut terancam putus adalah tidak benar atau hoaks," kata Kepala Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Nandang Erlan.

Petugas Jasamarga memasang trafficcorn di tepi jalan Tol Cipularang Km 118 yang tergerus longsor, Rabu (12/02/2020). Usai terjadinya pergeseran tanah di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat -  Selasa (11/02/2020) terjadi pengerusan tanah hingga tepi jalan Tol Cipularang . Akibat longsor tersebut 1 rumah tenggelam, 9 jebol dan tidak kurang 85 rumah terancam pergerakan tanah dan menimbun 3 hektar sawah serta 4 kolam ikan. (TRIBUN JABAR/Zelphi)
Petugas Jasamarga memasang trafficcorn di tepi jalan Tol Cipularang Km 118 yang tergerus longsor, Rabu (12/02/2020). Usai terjadinya pergeseran tanah di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat - Selasa (11/02/2020) terjadi pengerusan tanah hingga tepi jalan Tol Cipularang . Akibat longsor tersebut 1 rumah tenggelam, 9 jebol dan tidak kurang 85 rumah terancam pergerakan tanah dan menimbun 3 hektar sawah serta 4 kolam ikan. (TRIBUN JABAR/Zelphi) (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Nandang menyebut, foto viral yang tersebar adalah foto saat kejadian longsor Selasa (11/2/2020).

Jasa Marga menegaskan, saat ini tidak ada longsor susulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas