Ditipu dengan Kalung Emas Imitasi, Siswi SMP Ini Menyerahkan Kegadisannya ke Teman Ayahnya
Dirayu Cincin dan Kalung Emas, Bunga Diperdaya Teman Ayahnya Hingga 5 Kali, Saat Tahu Imitasi Lapor Polisi
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bunga, bukan nama sebenarnya menyerahkan kegadisannya pada teman ayahnya setelah diberi cincin dan kalung emas.
Bunga kata polisi, lima kali berhubungan intim dengan temannya ayahnya.
Mereka tanpa malu berpacaran di rumah, hingga akhirnya terjadi hubungan intim hingga kali.
Kebusukan AH terungkap saat Bunga tahu cincin dan kalung emas yang diberikan, ternyata imitasi.
Kronologi
Awal mula hubungan intim terjadi usai korban diberi cincin dan kalung emas yang ternyata imitasi.
Kapolres Metro Bekasi, Wijonarko mengatakan, korban yang merupakan siswi berusia 15 dicabuli pria berinisial AH yang tak lain teman dekat ayah korban sendiri pada Januari lalu.
Wijonarko mengatakan, perkenalan hingga pendekatan terhadap korban mulai ketika AH kerap berkunjung ke rumah korban.
Hubungan AH dengan korban makin dekat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran.
Korban ini selalu dirayu dan diiming-imingkan cincin dan kalung imitasi.
Wijianarko mengatakan, korban termakan rayuan AH yang kerap memberikan barang-barang hingga akhirnya mau diajak berhubungan seksual.
Ia mengatakan, pelaku mengaku sudah melakukan hubungan sebanyak lima kali.
"Dia lakuin sebanyak lima kali dan selalu di rumah korban. Dia datang ke rumah korban ketika semua orang rumahnya sudah tidur," kata Wijianarko.
Kasus ini kemudian terungkap saat korban melaporkan perbuatan AH kepada orangtuanya.
Pria itu kemudian dilaporkan ke kantor polisi.
Saat ini AH telah ditahan di Polres Metro Bekasi. Ia dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 Jo 76 D UU Nomor 17 tahuh 2016 tentang Perlindungan Anak.
Ade terancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.