Diberi Rp 73 Juta, Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Sleman: Tak Cukup Mengobati Sakit Hati Saya
Korban tertimpa pohon tumbang di daerah Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu diberikan santunan senilai Rp 73 juta oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Israni Silvia atau kerap dipanggil Silvi, korban tertimpa pohon tumbang di daerah Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu diberikan santunan senilai Rp 73 juta oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020).
Bantuan langsung diserahkan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo dan beberapa jajarannya di RS Jogja International Hospital (JIH) Yogyakarta.
Hal itu disampaikan suami Silvi, Endi Yogananta.
"(Yang menyerahkan) Pak Bupati dan jajarannya, jam 10 pagi tadi," ujar Endi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/2/2020).
Endi mengungkapkan jumlah total bantuan yang diberikan Pemkab Sleman adalah Rp 73.280.000.
Baca: Viral Polisi Nyamar Pakai Jaket Ojek Online & Kejar Nmax: Itu Jaket Teman Saya, Punya Saya Basah
Sementara itu, Silvi berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Sleman.
"Terima kasih kepada Pemda Sleman (Bupati beserta jajarannya) yang meluangkan waktunya untuk menjenguk keluarga kecil kami di rumah sakit," ujarnya melalui keterangan tertulis yang disampaikan Endi.
Namun, Silvi menyayangkan respons yang diberikan Pemkab Sleman sangatlah lambat.
Silvi juga menilai, Pemkab Sleman tidak memberikan apa yang sesungguhnya ia dan keluarga butuhkan.
Bukan nominal uang, namun Silvi membutuhkan pendampingan dan penjaminan.
"Saya sangat menyayangkan tidak adanya pendampingan sejak awal, serta panjangnya waktu yang dibutuhkan untuk 'dilihat', tetapi yang saya dapatkan bukan pendampingan dan penjamin."
"Melainkan nominal yang sesungguhnya tidak dapat menyembuhkan rasa sakit hati saya, terutama membantu finansial suami saya," ungkap Silvi.
Silvi juga mengungkapkan, Bupati Sleman beserta jajarannya menyerahkan santunan atas 'musibah bencana alam'.
Namun menurut Silvi, pohon yang menimpa dirinya tidak tepat jika disebut bencana alam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.