Siswi SMP Dilecehkan Pasangan Suami Istri, Pelaku Ancam akan Santet Korban
Sepasang suami istri menjadikan siswi SMP sebagai budak pemuas nafsu mereka. Bahkan pelaku tak segan-segan mengancam akan menyantet korban.
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP di Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan dan penyekapan pasangan suami istri, Sarkum (51) dan Puroh (30).
Tak hanya itu, korban juga dipaksa menerima suntikan KB untuk mencegah kehamilan.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Brebes, Iptu Puji Haryati, mengungkapkan Puroh pernah mengantarkan korban ke bidan untuk suntik KB.
Hal itu dilakukan sebelum korban dipaksa berhubungan bertiga bersama suaminya.
Agar kemauannya dituruti korban, Puroh sempat mengiming-imingi uang sebesar Rp 5 juta.
Baca: Vlogger Pembunuh Bocah SD di Tumpukan Sampah Dulu Korban Pelecehan Seks, Lampiaskan Hasrat ke Korban
Baca: Pembunuhan dan Pelecehan Seksual Bocah SD di Banjarnegara, Pelaku Mengaku Jadi Korban 6 Tahun Lalu
"Yang meminta hubungan badan bertiga itu istrinya," kata Puji, di Mapolres Brebes, Kamis (20/2/2020).
Setiap kali usai berhubungan, tersangka selalu memberikan uang ke korbannya.
Mulai dari Rp 20.000, hingga Rp 100.000.
Aksinya tersebut berhasil ditutup rapat kedua tersangka.
Bahkan, bibi korban yang sempat menanyakan keberadaan korban, selalu ditepis.
Baca: Jalani Prosedur Menyakitkan, Payudara Gadis di Kamerun Disetrika, Agar Tidak Alami Pelecehan Seksual
Baca: Kronologi Lengkap Napi Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Begini Nasib Tragis Pelaku
Keduanya mengaku tak melihat korban.
"Pernah bibi korban melihat korban berjalan ke arah rumah pelaku."
"Namun, saat ditanya tersangka mengaku tak mengetahuinya," kata Puji.
Sementara Sarkum di hadapan polisi, mengaku sudah melancarkan aksinya hingga sembilan kali.