UPDATE Daftar Nama 4 Korban Meninggal Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut di Sungai Sempor DIY
4 dari 256 siswa SMPN 1 Turi Sleman Jogja meninggal dunia karena hanyut saat Pramuka susur sungai Sempor.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Empat dari 256 orang siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang hanyut di Sungai Sempor dinyatakan meninggal dunia.
Keempatnya saat itu tengah melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di wilayah Outbond Valley Sempor Dukuh, Ngentak Dukuh, Donokerto, Turi, Jumat (21/2/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews.com dari PMI Sleman pukul 18.14 WIB, berikut daftar nama korban meninggal dunia:
1. Sofia Aulia (kelas 8), alamat Sumberejo
2. Arisma (kelas 7), alamat Ngentak Tepan
3. Nur Aizah (kelas 8), alamat Kembangarum
4. Latifa, alamat Kembangarum
Baca: 4 Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut Dinyatakan Meninggal Dunia saat Susur Sungai Sempor
Dari data PMI, kegiatan Pramuka itu diikuti oleh 129 siswa kelas 7 dan 127 siswa kelas 8.
Enam korban yang dipastikan selamat sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Sementara itu, di Puskesmas Turi terdapat 4 korban yang selamat, di antaranya Naswa, Gama, Farah, dan Meisa.
Kemudian di Puri Husada terdapat 1 korban selamat namun belum diketahui identitasnya.
Baca: KRONOLOGI Sementara 250 Siswa SMP Anggota Pramuka Hanyut di Sungai Daerah Turi Sleman Jogja
Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan mengonfirmasi berita meninggalnya 4 murid SMPN 1 Turi tersebut.
"Sampai pukul 17.30 ada 4 orang murid yang MD (meninggal dunia)," kata Nur Hasan di Klinik Swa Pratama, dikutip dari TribunJogja.com.
Nur Hasan menyebut kini pencarian para siswa yang hanyut serta evakuasi masih terus dilakukan.
Dari 256 orang, tidak semua murid ikut kegiatan tersebut, namun sudah ada 146 siswa yang sudah melakukan presensi kehadiran.
"Yang belum ketemu kami belum tahu ya," kata Nur Hasan.
Kronologi Sementara
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.
Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.
"Satu jenazah dari korban MD sudah di bawa keluarga," kata Nur. (Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (TribunJogja.com/ Yosef Leon Pinsker)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Empat Siswa SMP Negeri Turi yang Hanyut saat Sisir Sungai Dilaporkan Meninggal Dunia