Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa di Nagekeo Gotong Jenazah Seberangi Sungai Lowo

Yohanes juga menyebutkan anak-anak SMP jug harus menyeberang sungai jika hendak ke sekolah menuju Dhereisa

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Desa di Nagekeo Gotong Jenazah Seberangi Sungai Lowo
ISTIMEWA
Sejumlah warga Alorawe saat menggotong jenazah melintas Sungai Lowo Sesa di Desa Alorawe Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo, Kamis (20/2/2020) 

Kades Baka mengaku keadaan tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi dan pernah terjadi sebelumnya.

Ketiadaan Jembatan membuat warga pasrah dan terpaksa harus melawan arus sungai Lowo Sesa.

"Kalau memang rumah warga yang meninggal berada di sisi seberang kali, mau tidak mau harus diseberangkan dengan cara jenazah dipikul melewati kali sebab jembatan tidak ada. Belum pernah dibangun sejak Indonesia merdeka," ungkap Kades Baka.

Kades Baka mengaku, warga pernah menyeberangkan salah seorang ibu yang sedang hamil pada Bulan Juli 2018 yang lalu.

Ibu hamil hendak melahirkan di Puskesmas Boawae. Musim seperti warga harus setia menghantar melintasi derasnya Sungai Lowo Sesa.

Ia mengaku setiap tahun warganya selalu membangun jembatan darurat secara swadaya. Tetapi hanya berlaku musim panas saja. Kalau musim hujan selalu hanyut oleh banjir.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Nagekeo, setelah kejadian tersebut, dapat membangun jembatan bagi masyarakat Desa Alorawe karena memang sangat membutuhkan jembatan.

BERITA REKOMENDASI

Ia berharap dengan kejadian tersebut pemerintah membuka mata dan memperhatikan Desa Alorawe.

Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Nagekeo Marselinus F.Ajo Bupu, mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut.

Pria yang akrab disapa Seli Ajo tersebut mengatakan tahun 2019 lalu memang sudah dilakukan survei dan diharapkan tahun 2020 harus dibangun.

"Saya sangat prihatin terhadap kejadian ini. Sejujurnya, DPRD telah mendorong pembangunan Jembatan Alorawe sejak tahun 2015 yang lalu. Tetapi bagaimanapun, keputusan akhir berada di tangan eksekutif," ungkap Seli Ajo.

Seli Ajo mengatakan tahun 2020 anggaran untuk pembangunan jembatan gantung sudah ada dialokasikan melalui APBN dan sudah dalam proses tender di Ende.


"Anggarannya sekitar 3 miliar lebih untuk pembangunan jembatan gantung Alorawe yang bersumber dari APBN," ujar Seli Ajo.

Seli Ajo menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Alorawe karena sampai saat ini jembatan gantung belum terwujud dan semoga terwujud tahun 2020.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Di Nagekeo Warga Gotong Jenazah Seberangi Sungai Lowo Sesa Menuju Alorawe

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas