Harimau Muncul Lagi di Dekat Permukiman Warga di Subulussalam
Kawanan Harimau Sumatera yang muncul tadi malam ke dekat permukiman dilaporkan melintas di jalan nasional hingga membuat pengendara terkejut.
Editor: Dewi Agustina
"Semua warga ketakutan. Saya pun sekarang masih di tempat kerja, menunggu kawan pulang sama-sama," terang Nasution, karyawan di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Samudera Sawit Nabati (SSN).
Masyarakat Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Jumat (21/2/2020) malam cemas dan ketakutan akibat munculnya kembali kawanan Harimau Sumatera di daerah tersebut.
Baca: Siswi SMA yang Diduga Diperkosa Oknum PNS Papua Diteror, Ibu Korban: Dia Pikir Anak Saya Pelacur
Baca: Proses Pencarian 3 Siswi SMPN 1 Turi yang Terseret Arus Sungai Kembali Digelar
Kawanan harimau beranak ini dikabarkan terlihat di dekat permukiman penduduk.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com kawanan harimau muncul dan berkeliaran di dekat rumah pemantau gajah dekat simpang PT Mitra Sejati Sejahtera Bersama (MSSB).
Harimau turun ke dekat permukiman penduduk dengan membawa anaknya.
"Sekarang harimaunya di dekat simpang mitra, dekat pos gajah," kata Jakarsi, warga Singgersing.
Hal senada disampaikan Ramidin Pinim yang dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah.
Menurut Ramidin, harimau sedang berkeliaran di areal persimpangan terpaut sekitar ratudan meter dari perkampungan Singgersing.
Baca: BREAKING NEWS: Tim SAR Temukan Satu Lagi Korban Susur Sungai di Bendungan Lengkong Sleman
Baca: Januari 2020, Nilai Tukar Petani dan Kesejahteraan Petani Meningkat
Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam Riya Kamba SHut yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya laporan penampakan harimu sumatera di Desa Singgersing.
Terkait dengan itu, Riya mengaku sudah melaporkan ke kepala unitnya.
Untuk tindakan apa yang akan dilakukan Riya Kamba mengaku belum tahu.
Sementara waktu, pihak BKSDA akan berkoordinasi dulunya. Besok, kata Kamba timnya akan turun ke lapangan guna menentukan tindakan.
Ketika ditanyai apakah ada upaya penangkapan, Kamba mengatakan bukan ke arah itu.
Sebab berdasarkan aturan tidak bisa lagi ditangkap. Karenanya kata Kamba pihaknya akan mendatangkan pawang harimau kembali.