Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dihentikan Jam 9 Malam, Dilanjutkan Besok Pagi

Wahyu Efendi, Kepala Basarnas DIY menyatakan proses pencarian hari kedua akan dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pencarian Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dihentikan Jam 9 Malam, Dilanjutkan Besok Pagi
Tribun Jogja/Santo Ari
Wahyu Efendi, Kepala Basarnas DIY menyatakan proses pencarian hari kedua akan dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB. Seharian ini pihak Basarnas dan SAR gabungan telah melakukan penyisiran dan pengecekan di beberapa titik yang diperkirakan ada tubuh korban yang menyangkut di dasar sungai. 

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Wahyu Efendi, Kepala Basarnas DIY menyatakan proses pencarian hari kedua akan dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB.

Seharian ini pihak Basarnas dan SAR gabungan telah melakukan penyisiran dan pengecekan di beberapa titik yang diperkirakan ada tubuh korban yang menyangkut di dasar sungai.

"Sekitar jam 9 malam akan kita tutup dilanjutkan besok pagi. Dengan pertimbangan jarak pandang terbatas, karena penerangan juga menggunakan lampu senter," ungkapnya.

Ia menerangkan di hari kedua, Sabtu (22/2/2020) telah ditemukan satu korban susur sungai atas nama Nadine Fadila.

Kini tersisa dua lagi yang masih dicari.

Rencananya, pencarian korban akan dilakukan hingga tujuh hari.

"Hari ini sampai radius 3 KM dengan mengerahkan delapan tim. Besok pagi rencana pencarian dengan jarak kurang lebih 26 KM dengan asumsi pencarian dari titik awal," urainya.

BERITA TERKAIT

Pihaknya pun akan melakukan tindakan penyelaman dengan personel dari Basarnas, SAR gabungan, DitPolair Polda DIY dan Brimob Polda DIY.

Baca: Vidi Aldiano Blak-Blakan Beri Pengakuan Tak Terduga, Boy William: Did You Think Gonna Die?

Baca: IRT di Bireuen Menjawab Ikan Mulus Saat Diminta Jokowi Sebutkan 3 Nama Ikan, Tawa pun Bergema

Ia menyebut, dari jarak 3 KM dari titik awal kejadian, terdapat lima palung sudah ditandai dan akan dilakukan penyelaman pada Minggu (23/2/2020).

Sedangkan jaring yang telah ia pasang sejak hari pertama juga tidak membuahkan hasil.

Selain titik palung, Wahyu menjelaskan bahwa karakter sungai yang disisir rata-rata sedalam 50 cm sampai 1 meter.

Ada sungai yang lebar kemudian menyempit dengan kondisi berbatu.

Saat disinggung mengapa korban kebanyakan perempuan, Wahyu menjelaskan bahwa itu dikarenakan kondisi pakaian yang dikenakan saat arus air menerjang mereka.

"Perempuan menggunakan rok. Saat di air otomatis rok itu akan menghalangi air jadi bisa kebawa arus. Kalau pake celana, air akan lewat celah. Dan yang ditemukan semua perempuan dan menggunakan rok semua," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pencarian Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dilanjutkan Besok Pagi

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas