Fakta Lengkap Tragedi Susur Sungai Hingga Ratusan Murid SMP 1 Turi Hanyut, 8 Siswa Tewas
Kegiatan Pramuka dengan agenda susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berujung petaka
Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan Pramuka dengan agenda susur sungai yang dilakukan ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berujung petaka.
Pasalnya, akibat kegiatan yang dilakukan di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, pada Jumat (21/2/2020) sore tersebut menyebabkan sejumlah siswa tewas terseret arus banjir.
Puluhan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sempat dinyatakan hilang setelah diseret ombak.
Tim SAR yang diterjunkan ke lokasi kejadian juga sempat mengaku kesulitan melakukan pencarian, karena terkendala medan.
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. 256 siswa ikuti kegiatan susur sungai
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Pramuka tersebut sebanyak 249 orang.
Jumlah peserta terdiri kelas 7 sebanyak 124 siswa dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.
"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka-luka 23 siswa meninggal dunia tujuh siswa dan yang belum ditemukan tiga siswa," terangnya.
Ratusan siswa tersebut sedang mengikuti kegiatan pramuka dengan agenda susur sungai di Sungai Sempor.