Menangis, Ayah Korban Tewas Cerita saat Anaknya 'Pamit' sebelum Ikut Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi
Ayah korban tewas susur sungai SMPN 1 Turi, Muhammad Dedy Sukmana menangis saat menceritakan waktu anaknya pamitan ikut kegiatan sekolah.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Ayah korban tewas susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Muhammad Dedy Sukmana menangis saat menceritakan waktu anaknya pamitan ikut kegiatan sekolah.
Dilansir TribunWow.com, pria yang kerap disapa Dedy itu menyebut sang putri bernama Khoirunnisa sempat meminta kado ulang tahun.
Khoirunnisa berulangtahun tepat saat dinyatakan meninggal dunia karena terseret arus sungai.
Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (22/2/2020), sambil menangis, Dedy menyebut putri yang dicintainya itu sempat berpamitan sebelum mengikuti kegiatan susur sungai.
• Jenazah Korban Susur Sungai Sempor Siswa SMPN1 Turi Tertukar saat Sudah Terlanjur Dimakamkan
• Kesaksian Ayah Korban Meninggal Susur Sungai Sempor, Ungkap Tak Tahu Sekolah Adakan Kegiatan Itu
Dedy menyebut korban adalah anak pertama dari dua bersaudara.
"Anak yang pertama, adiknya ada lagi satu umur tiga tahun empat bulan," ucap Dedy.
Sebelum mengikuti susur sungai, korban disebutnya sempat meminta dijemput di sekolah.
"Dia pamitannya pertama 'Yah, nanti dijemput jam setengah lima sore ya', katanya," ujar Dedy.
"'Lha kenapa kok sampai sore?', 'Ada kegiatan pramuka di sekolah menyusuri sungai'," sambungnya menirukan percakapannya kala itu.
Saat korban berpamitan, Dedy mengaku sempat merasakan kejanggalan pada kegiatan susur sungai itu.