Postingan Viral di KRL Kembali Beredar, PT KCI Sebut Ada Dampak Psikis dan Berujung Bullying
Postingan yang memperlihatkan keributan di dalam KRL Kereta Rel Listrik (KRL) kembali viral dan menjadi perbincangan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
Anne juge berjanji pihaknya akan mencari tahu perihal kejadian tersebut.
"Dalam penyelesaian masalah-masalah tersebut, petugas pasti akan melakukan follow up dan memastikan layanan kembali beroperasi secara aman bagi seluruh pengguna KRL," ujarnya.
Terakhir Anne menegaskan, PT KCI selaku Operator penyedia Sarana dan Pelayanan KRL selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.
"Melalui petugas dan semua pegawai akan fokus dalam pelayanan yang berdasarkan 4 pilar yaitu, integritas, profesional, inovasi, dan keselamatan," tutupnya.
Baca: Viral Komisioner KPAI Sebut Wanita Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, Dokter: Itu Mitos
Viral sebelumnya
Beredar sebuah rekaman video singkat yang memperlihatkan keributan antara dua orang perempuan pengguna KRL.
Perempuan satu orang mengenakan pakaian berwana hijau tengah berdiri di hadapan penumpang lainnya yang duduk di bangku.
"Lihat dong kamu berdiri," ujar perempuan berbaju hijau sambil menarik tangan si penumpang perempuan.
Perempuan berbaju hijau terus memaksa dan menarik agar pemumpang yang duduk tadi untuk berdiri.
Lantaran tidak mau menuruti keinginannya, perempuan berbaju hijau terlihat menjambak rambut dan melayangkan tamparan ke pipi sebelah kanan penumpang yang tetap dalam posisi duduk tersebut.
Melihat keributan yang terjadi, muncul dalam rekaman seorang pria dengan seragam bertuliskan SATPAM menghampiri kedua perempuan dan mencoba melerai.
Baca: Viral Video Remaja Rekam Adegan Hubungan Badan saat Main Tik Tok, Pelaku Diamankan
"Saya ini orang tua," katanya dan kembali melayangkan tamparannya.
Suasana semakin ramai dan terlihat sejumlah orang lainnya mencoba menghentikan keributan tersebut.
Dalam Twitnya, @rinafarzia menuliskan sebuah utas yang berisi:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.