Fakta-Fakta Aksi Percobaan Penculikan Anak TK di Wonokromo
Dua orang tak dikenal merupakan orang yang sama dengan insiden percobaan penculikan yang nyaris terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (21/2/2020) lal
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga sempat digegerkan dengan aksi percobaan penculikan anak TK di Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII No 4, Wonokromo, Surabaya.
Terduga pelaku penculikan anak TK merupakan seorang wanita berinisal KK warga Wonokromo, Surabaya.
Berikut fakta-faktanya :
1. Pelaku alami gangguan jiwa
Setelah dimintai keterangan di Mapolsek Wonokromo, ternyata wanita berusia 39 tahun itu mengalami gangguan kejiwaan.
Ia tercatat sebagai pasien yang masih terus menjalani terapi dan pengobatan berjalan di sebuah rumah sakit jiwa di Surabaya, dengan nomor identitas 024992.
2. Dikembalikan keluarga
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menuturkan, melihat sejumlah fakta yang dihimpun oleh penyidiknya, KK secepatnya akan dikembali kepada pihak keluarga.
"Iya kami akan serahkan kembali ke keluarganya," katanya saat ditemui TribunJatim.com di Mapolsek Wonokromo, Senin (24/2/2020).
Saat ini, lanjut Arie, beberapa anggota keluarga KK sedang mengisi sejumlah berkas sebagai syarat adminstrasi pengembalian KK kepada pihak keluarga.
"Ini masih di dalam ada keluarganya. Ya nanti dipulangkan," pungkasnya.
3. Kronologi
Warga sekitar Taman Kanak-Kanak di Jalan Karang Rejo Sawah VII No.4, Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya dibuat geger oleh insiden dugaan penculikan anak, Senin (24/2/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, ada dua orang pria dan wanita hendak merencanakan aksi penculikan di Taman Kanak-Kanak yang terletak di Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Dari kabar yang beredar, aksi yang dilakukan oleh pria dan wanita itu bukan lah yang pertama kali.
Pada hari Jumat (21/2/2020) lalu, pria dan wanita itu nyaris membawa salah satu siswa yang sedang belajar di Taman Kanak-Kanak yang terletak di Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Menurut salah satu guru Taman Kanak-Kanak yang enggan disebutkan namanya, dua orang tak dikenal merupakan orang yang sama dengan insiden percobaan penculikan yang nyaris terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (21/2/2020) kemarin.
Hal itu didasarkan pada penuturan teman dari salah seorang guru Taman Kanak-Kanak Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya bernama Dina, yang anaknya nyaris menjadi korban.
"Kok koyok orang yang kemarin ya bu, bajunya sama, kan ada di-CCTV. Katanya ibunya orangnya sama," katanya pada awak media di lokasi.
Lantaran tak ingin terjadi insiden serupa seperti pekan lalu, lanjutnya, Dina akhirnya berteriak hingga menimbulkan kegaduhan warga setempat.
"Belum sampai diambil (anak)," ungkapnya.
Sementara itu, saksi mata, Suroso (56) menuturkan, seorang terduga pelaku wanita sempat berusaha kabur namun lebih dahulu disergap sejumlah ibu-ibu yang berkerumun di depan sekolah menunggu anaknya di dalam sekolah.
"Jadi ya banyak orang, yang wanita langsung dipegangi ibu ibu banyak," terang Suroso.
Di pihak lain, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto mengaku, sudah mengamankan terduga pelaku penculikan.
Namun ia belum menyampaikan jelas jumlah terduga pelaku yang berhasil diamankan di Mapolsek Wonokromo.
"Sudah dibawa kok. Sudah kami amankan, nanti aja," ujarnya pada TribunJatim.com di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulPolisi Bantah Adanya Percobaan Penculikan Anak di Wonokromo: Gangguan Jiwa dan Kembali ke Keluarga