Geger Penemuan Kerangka Manusia di Jepara, Diduga Itu Tulang Pedut Warga Kelurahan Sukaraya Bekasi
Petugas mengalami kesulitan dalam proses evakuasi karena kondisi kerangka berada di jurang dan untuk menuju ke lokasi harus dengan berjalan kaki
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNWS.COM, JEPARA - Kerangka manusia ditemukan di Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 16.00, Minggu (23/2/2020) kemarin.
Di sekitar kerangka ditemukan identitas berupa KTP, Jamkesda dan BPJS Kesehatan atas nama Pedut Indarto (38), warga Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan, pihaknya telah berhasil melakukan evakuasi kepada korban.
Petugas mengalami kesulitan dalam proses evakuasi karena kondisi kerangka berada di jurang dan untuk menuju ke lokasi harus dengan berjalan kaki.
"Dari lokasi terakhir yang bisa ditempuh sepeda motor, masih harus berjalan kaki sekitar tiga jam. Belum lagi lokasi kerangka manusia ini juga dekat jurang," ujar dia.
Dia menjelaskan, saat penemuan kerangka manusia pada hari Minggu kemarin warga berinisiatif untuk menguburkannya.
Baca: Azas Tigor Kritik Anies Baswedan soal Banjir padahal Bekasi juga Banjir, Singgung Rahmat Effendi
Baca: Kepulan Asap di Gedung DPR Bukan Kebakaran, Sekjen DPR: Gangguan Aerosol karena Renovasi Bangunan
Baca: Universitas Gunadarma Juara PUBG Mobile Campus Championship 2019 Seusai Kalahkan 15 Tim
Namun setelah ditemukan terdapat identitas dekat jasad korban maka pihaknya melakukan penggalian makam.
"Tim kami melakukan penggalian makam, karena warga kemarin yang menemukan langsung memakamkannya," ujar dia.
Menurut keterangan adik korban Marjoko (36), dia mengantarkan kakaknya bersama ibunya, Sukiyem (62) untuk berobat kepada orang pintar bernama Muhato, di Mayong, Jepara.
Berdasarkan informasi, korban mengalami gangguan kejiwaan sehingga keluarganya membawa ke sana agar bisa sembuh pada Desember 2019 lalu.
Namun pada awal Januari 2020, korban itu hilang saat diajak menanam kopi bersama 10 orang rekan dari Mohata.
"Katanya setelah berobat itu sebenarnya sudah sembuh. Tapi disuruh menunggu di bawah saat menanam kopi kok malah sudah tidak ada," jelas Arwin.
Pihak keluarga sebenarnya sudah melakukan pencarian dan melaporkan kepada pihak Polsek Kembang namun hasilnya nihil.
"Saat ini keluarga persiapan perjalanan ke Jepara, dan kerangka juga sekarang sudah berada di ambulans untuk dibawa ke RSUD Kartini," ujar dia.
Sementara itu, Paur Sabbag Humas Polres Jepara, Iptu Edi Purwanto, belum mendapatkan informasi mengenai penemuan kerangka manusia tersebut. (raf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penemuan Kerangka Manusia di Jepara, Lokasi di Jurang, Diduga Korban Pernah Dibawa ke Orang Pintar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.