Lawan Arus Deras, Kisah Kodir dan Mbah Diro Selamatkan Siswa SMPN 1 Turi saat Detik-detik Kejadian
Kisah Kodir selamatkan siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat susur sungai. Cerita heroik lainnya datang dari Sudiro atau Mbah Diro.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Susur Sungai Sempor oleh ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menewaskan 10 siswa meninggalkan kisah tersendiri.
Kisah itu di antaranya datang dari Darwanto, seorang warga yang melakukan aksi heroik menyelamatkan puluhan siswa saat musibah itu terjadi pada Jumat (21/2/2020) sore.
Pria 37 tahun itu menyelamatkan puluhan siswa yang saat itu tengah berjuang di tengah ancaman maut.
Cerita bermula saat pria yang akrab disapa Kodir itu tengah menuju Sungai Sempor di Donokerto, Turi, Sleman sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca: Yasinta jadi Korban Susur Sungai, Suraji: Saya sudah Tua, Punya Anak Satu Aja Itu Lama Sekali
Bersama adiknya, Kodir berniat untuk memancing.
Saat dalam perjalanan memancing itu, warga Kembangarum Wetan Kali, Donotirto, Turi mendengar teriakan siwa-siswa SMPN1 Turi dari arah sungai.
"Saya spontan membuang joran lalu berlari ke sumber suara," kata Kodir kepada TribunJogja, Senin (24/2/2020).
Setelah sampai di sumber suara, ia melihat puluhan anak berada di dasar sungai.
Sebagian siswa lainnya berada di pinggir sungai sambil memegang tebing.
Ada pula yang di bagian tengah sungai sambil berpegangan batu.
Saat itu, arus air masih sangat deras.
Tanpa berpikir panjang, Kodir kemudian meloncat ke sungai dari ketinggian 3 meter tempat ia berdiri.
"Saya tak perlu pikir panjang, apalagi saya sudah hafal betul kondisi sungai di sekitar situ," ujar dia.
Baca: 6 Murid SMP Negeri 1 Turi Alami Gejala Psikologis Setelah Ikut Susur Sungai, Terus Didampingi
Baca: Ini Sosok Perempuan Pakai Rok Hitam saat Kodir Tolong Pelajar Hanyut, Warganet Sebut Penampakan
Melawan arus sungai, Kodir mengevakuasi para siswa tersebut.