Mbah Taslimah dan Suami Kagum Kompor Pellet Kayu Tak Keluarkan Asap
PT Energy Management Indonesia (Persero) mengenalkan pemanfaatan wood pellet atau pellet kayu di Kabupaten Semarang.
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Energy Management Indonesia (Persero) mengenalkan pemanfaatan wood pellet atau pellet kayu di Kabupaten Semarang.
Lokasi tepatnya di Dusun Gubug RT 1 RW 9, Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Jumat (21/2/2020) lalu.
BUMN yang menangani energi baru terbarukan (EBT) itu mengujicobakan kompor wood pellet pada warga setempat, Taslimah.
Keduanya bahkan sempat heran lantaran wood pellet tidak menyebabkan asap.
"Tak ada asapnya."
"Lebih bersih dibanding kayu bakar dan kompornya aman," kata Taslimah di sela uji coba seperti keterangan tertulis yang diterima tribunjateng.com, Senin (24/2/2020).
Sehari-hari, Taslimah memasak menggunakan kayu bakar.
Oleh karena itu ia sangat senang diberi bantuan kompor wood pellet.
Karena tak ada asap, Taslimah mengaku akan bisa memasak sambil momong cicitnya.
Tak hanya aman lantaran cicitnya tak menghirup asap akibat pembakaran kayu, ia juga tak perlu repot mengurus perapian.
Di sisi lain, lanjut Taslimah, ia juga harus menyisihkan waktu minimal tiga jam per minggu untuk mencari kayu bakar.
Hal itu tentu tidak akan dilakukan lagi setelah menggunakan wood pellet sebagai sumber energi di dapurnya.
Sebelumnya, ia sempat menggunakan elpiji untuk memasak.
Namun, belakangan ia sudah tak lagi menggunakannya lantaran terkendala harga yang menurutnya mahal.