Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pawang Diturunkan Usir Harimau Sumatera yang Berkeliaran di Desa Singgersing

Sarwani ini merupakan satu-satunya sosok pawang harimau yang kerap dipakai jasanya oleh BKSDA

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pawang Diturunkan Usir Harimau Sumatera  yang Berkeliaran di Desa Singgersing
Dokumen BKSDA Subulussalam
SARWANI Sabi alias Kek Carwani pawang harimau yang digunakan Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Aceh wilayah II Subulussalam melakukan ritual mengusir harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam beberapa waktu lalu 

Pihak BKSDA berharap agar harimau yang selama ini meresahkan penduduk di Desa Singgersing juga akan kembali ke habitatnya.

Ketika ditanyakan berapa ekor jumlah harimau sumatera yang berkeliaran di perkebunan atau dekat permukiman penduduk, Zainal mengaku belum mendapat informasi.

”Kalau laporan masyarakat ada dua individu,” terang Zainal.

Sebelumnya, aparat kepolisian sektor Sultan Daulat menggelar patroli ke Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, untuk mengusir kawanan harimau Sumatera  (Panthera tigris sumatrae)  yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk serta areal perkebunan.

”Mulai tadi malam personel kita turunkan ke lokasi yang diduga didatangi kawanan harimau,” kata Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono kepada Serambi, Sabtu (22/2).

Menurut Kapolres, personel kepolisian patroli berseragam lengkap dengan senjata laras panjang untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di sana.

Tujuannya untuk mengusir kawanan  harimau dari permukiman penduduk. Selain polisi tampak juga aparat TNI di lokasi penampakan harimau sumatera.

Berita Rekomendasi

”Kita akan terus patroli, sehingga masyarakat tidak resah,” ujar Kapolres AKBP Qori.

Baca: Cerita Polisi di Aceh Nikahi Adik Ipar

Baca: Tahanan yang Kabur dari Polsek Natar Menyerahkan Diri Diantar Keluarga

Pantauan Serambi  di lapangan, tampak aparat kepolisian bersenjata laras panjang. Kapolsek Sultan Daulat Iptu Didik Surya memimpin langsung operasi tersebut.

Selain itu sejumlah warga termasuk saksi mata yang melihat harimau juga ikut menunjukkan lokasi penampakan binatang buas ini.

“Menurut informasi, lokasi penampakan itu di sini,” kata Zainal Wahyudi, staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam.

Tiga warga yang mengaku melihat langsung penampakan harimau sumatera berkeliaran di pinggir jalan raya memberikan keterangan kepada polisi dan media.

Hasibuan mengaku melihat harimau saat melintas dengan menggunakan sepeda motor.

Harimau itu persis berada di dekat tebing bukit sebelah kiri jalan nasional dari Tapaktuan menuju Subulussalam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas