Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wahyu Tewas Tersambar Petir Saat Memancing

Seorang pria asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, meninggal setelah tersambar petir.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wahyu Tewas Tersambar Petir Saat Memancing
Dok Polres Trenggalek
Korban tersambar petir Wahyu Nur Rifai meninggal saat petir menghantam perahu yang ia naiki bersama sang ayah ketika memancing, Senin (24/2/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Seorang pria asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, meninggal setelah tersambar petir.

Saat kejadian, korban yang bernama Wahyu Nur Rifai itu sedang naik perahu untuk memancing bersama sang ayah.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasubbag Humas AKP Totok Sudarmanto menjelaskan, korban yang berusia 22 tahun itu berangkat ke laut naik perahu, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Tujuannya untuk memancing ikan di Perairan Sine yang masuk dalam wilayah Kabupaten Tulungagung.

Wilayah Kecamatan Watulimo yang merupakan tempat tinggal korban merupakan wilayah yang bersebelahan langsung dengan wilayah pantai Kabupaten Tulungagung.

Baca: Sambil Terisak Cerita Momen Kiwil Punya Istri Kedua Meggy, Istri Pertama: Itu Bagaikan Petir, Jeder

Baca: FAKTA-FAKTA 2 Pemain Bola Tersambar Petir di Sultra: Baru Tanding 7 Menit, Tubuh Keluarkan Asap

Baca: Pelajar SMA yang Tersambar Petir saat Main Ponsel Alami Luka Bakar

"Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan ayahnya sudah berada di perairan sebelah selatan Sine. Saat itu hujan sangat deras disertai petir," kata Totok, Selasa (25/2/2020).

Korban dan ayahnya kemudian meneduh di tempat seadanya di dalam perahu.

Berita Rekomendasi

Tak lama kemudian, petir penyambar perahu tersebut. Akibatnya, sang ayah terpental hingga ke dek perahu.

"Kemudian sang ayah ini berusaha bangun dari dek perahu dan mencari anaknya. Saat itu diketahui sang anak sudah meninggal dunia," tuturnya.

Sang ayah pun berusaha mencari bantuan dari perahu lain yang berada di sekitar lokasi.

Ia mendapat pertolongan dari perahu pemancing yang berisi dua orang. Mereka membantu ayah dan anak tersebut menepi ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Sang ayah melaporkan kejadian itu ke Pos Polair, informasi tersebut kemudian diteruskan ke polsek setempat.

Totok mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di tengah laut ketika cuaca ekstrem.

Kondisi cuaca seperti itu, kata dia, harus menjadi perhatian khusus. Hal ini penting untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tak diinginkan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Pria di Trenggalek Meninggal di Tempat Setelah Tersambar Petir Saat Memancing, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/25/seorang-pria-di-trenggalek-meninggal-di-tempat-setelah-tersambar-petir-saat-memancing.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Cak Sur

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas