Tips Berkunjung ke Ranu Manduro di Mojokerto, dari Waktu Terbaik hingga Harga Tiket Masuk
Viralnya wisata lokal Ranu Manduro di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Mojokerto, Waktu Terbaik hingga Harga Tiket Masuk
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Warganet pengguna media sosial seperti Instagram dan Twitter tengah dihebohkan dengan beredarnya video wisata lokal Ranu Manduro di Mojokerto yang disebut mirip pemandangan alam di Negara Selandia Baru atau New Zealand.
Diketahui, video berdurasi singkat tersebut mulai beredar di berbagai akun medsos sejak Minggu (23/2/2020) lalu.
Dalam rekaman tersebut terlihat pemandangan perbukitan diselimuti hijaunya tumbuhan di atasnya.
Terdapat juga sejumlah batu yang menjadi 'aksesoris' pemandangan di Ranu Manduro.
Sedangkan yang paling mencuri perhatian adalah deretan pegunungan sebagai background-nya.
Rekaman yang diambil di atas motor tersebut juga memperlihatkan sejumlah pengunjung yang tengah menikmati suasana di Ranu Manduro.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video yang menampilkan wisata lokal Ranu Manduro berasal dari pria asli Kota Lampung bernama Hafidz Hamdan Basori.
Dalam kesempatan tersebut, Hafidz membagikan sejumlah tips kepada calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Ranu Manduro, berikut ulasan lengkapnya:
Baca: Viral Video Wisata Lokal Ranu Manduro di Mojokerto, Pengunjung Ingatkan Soal Sampah
1. Pilih waktu terbaik
Hafidz mengatakan wisata Ranu Manduro paling cocok di kunjungi ketika pagi hari dan sore hari.
Ini dikarekan cuaca di Kabupaten Mojokerto tergolong panas.
"Mojokerto kan deket Surabaya, beda sama Kota Batu atau Malang."
"Mojokerto agak panas, disaranin ke sana jam 6 atau jam 7. Di atas gitu juga ndak papa, tapi kan panas," ucap Hafidz, Selasa (25/2/2020).
2. Rute menuju lokasi