Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update: Terduga Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang ternyata Meninggal Karena Penyakit Ini

Pasien tersebut meninggal saat menjalani perawatan intensif di Ruang Isolasi ICU RSUP dr Kariadi Semarang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Update: Terduga Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang ternyata Meninggal Karena Penyakit Ini
Muhammad Sholekan/Tribun Jateng
Direktur Medik dan Keperawatan dr Agoes Poerwoko (kanan) didampingi Kabid Pelayanan Medis dr Nurdopo Baskoro dalam konferensi pers terkait update tiga pasien diduga terjangkit virus corona, di Gedung Penunjang Lantai 1, RSUP dr Kariadi Semarang, Selasa (25/2/2020) sore. 

"Walaupun gangguan berat, tapi bukan karena infeksi virus corona, yang lain juga bisa termasuk infeksi bakterial."

"Proses spesifik juga bisa dan proses-proses untuk mendeteksi itu sudah kami lakukan."

"Kebetulan tidak kami temukan adanya penyebab dari virus corona. Namun masih akan kami lakukan untuk menemukan penyebab lain," ujarnya.

Dia memaparkan, PDP itu adalah pasien dengan gejala klinis demam, batuk, dan sesak napas.

Kemudian pernah punya riwayat kunjungan ke beberapa negara yang positif corona oleh World Healht Organization (WHO).

Sementara, ODP adalah orang yang punya riwayat kunjungan ke negara-negara dan dinyatakan positif, tapi tidak menunjukkan gejala klinis.

"Maka, kedua kategori tersebut berbeda perlakuan. Yang kami rawat adalah orang dalam pengawasan, jadi memang ada gejala klinis."

Berita Rekomendasi

"Pada Minggu (23/2/2020) memang ada pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia."

"Jadi memang secara klinis pasien masuk dalam pengawasan, karena memang pasien ada riwayat kunjungan ke luar negeri."

"Pasien itu menunjukkan gejala klinis bisa demam, batuk, sesak napas, dan gangguan napas berat," ungkapnya.

Dokter Agus menyampaikan, pasien itu diperlakukan sesuai pedoman yang dibuat oleh Kemenkes.

Yaitu, penanganan dan pemeriksaan penunjang yang tujuannya adalah mencari penyebab utama apakah terjadi infeksi virus corona atau tidak.

Penanganan Pasien

Terkait penanganan, dr Agus menyampaikan, kalau pasien belum jelas atau pasien dalam kategori pengawasan, perlakuannya dianggap positif terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas