Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Test Pack Bu Guru SMP di Dairi Sumatera Utara Ungkap Tindak Kejahatan Ayah Tiri

Seorang pria di Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Pariera, Kabupaten Dairi tega mencabuli anak tirinya hingga hamil.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Test Pack Bu Guru SMP di Dairi Sumatera Utara Ungkap Tindak Kejahatan Ayah Tiri
google
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Desa Pandiangan, Kecamatan Lae Pariera, Kabupaten Dairi tega mencabuli anak tirinya hingga hamil.

Perbuatannya itu dilakukan sejak 5 bulan yang lalu.

Informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Lasron Shb (45).

Kasus ini dilaporkan oleh ibu kandung korban, Wid PM (40).

 

Humas Polres Dairi, IPDA Donni Saleh mengatakan, kasus ini terungkap oleh ibu guru korban.

Ibu guru korban pada Selasa (25/2/2020), sekitar pukul 13.00 WIB, menunjukkan hasil  test pack atau tes kehamilan kepada wali kelas korban, Manampin S. 

Mengaku dihamili ayah tiri

Berita Rekomendasi

Dari hasil test pack atau tes kehamilan yang positif tersebut, ada 'kejadian' yang menimpa salah satu siswinya.

Selanjutnya, guru tersebut memanggil siswi tersebut dan menanyakan siapa yang melakukannya. 

Saat itu, korban mengaku bahwa pelakunya adalah ayah tirinya, Lasron Shb.

"Dari situ kemudian ibu kandung korban melaporkan kasus itu ke reskrim Polres Dairi," kata Donni Saleh ketika dihubungi via telepon, Rabu sore (26/2/2020).

Dijelaskannya, dari laporan itu kemudian pihaknya bergerak dan menangkap Lasron Shb untuk diminta keterangannya.

Dari informasi yang diperoleh, lanjut dia, perbuatan Lasron terhadap anak tirinya itu dilakukan sejak 5 bulan yang lalu.

Saat ini, korban ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Dairi.

Diberi pendampingan dan untuk sementara ini, korban tidak masuk ke sekolah.

Korban saat ini mengalami trauma.

Sementara terhadap Lasron, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan.

"Informasi yang kita terima, sudah dilakukannya 5 bulan. Berapa kali, di mana dilakukan, itu belum sampai ke kita, humas," kata Donni.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas