Aksi Baim Wong Tolong Ibu 2 Anak di Semarang yang Ditinggal Suami: Kasihan Cuma Punya Rp 20 Ribu
Baim Wong menolong seorang ibu dua anak yang ditinggal sang suami, dan ibu tersebut hanya memiliki Rp 20 Ribu.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Artis Baim Wong memang terkenal dengan aksinya yang sering menolong orang.
Sebelumnya sempat banyak menjadi perbincangan, saat dirinya menolong seorang pria di Semarang, Jawa Tengah, Nurul, yang berprofesi sebagai sopir angkot.
Kisah Nurul pun viral lantaran dirinya juga merupakan seorang single parent untuk dua anaknya yang masih kecil, bahkan anak bungsunya masih bayi.
Sepeninggal sang istri lantaran sakit, Nurul pun yang mengurus kedua anaknya.
Bahkan saat bekerja menarik angkot, Nurul harus membawa kedua anaknya, lantaran tak tega meninggalkannya di rumah.
Hingga akhirnya Baim Wong pun berhasil menemui Nurul, dan memberikan tali asih untuk Nurul dan anak-anaknya.
Pada kesempatan yang lain, Baim Wong pun kembali ke Semarang, untuk bermaksud bersilaturahmi kembali dengan Nurul.
Sebelum menuju ke lokasi rumah Nurul, Baim Wong menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan pihak kepolisian yang telah membantu Baim menemukan sosok Nurul.
Baca: Baim Wong Terkejut Lihat Nagita Slavina Gendong Kiano Pakai Satu Tangan, Rafathar Malah Cemburu
"Kita akan ke Polrestabes Semarang, karena mau berterimakasih dengan mereka semua, karena sebelumnya sudah berhasil membantu kami menemui Pak Nurul," ujarnya dilansir dari YouTube Baim Paula, Jumat (28/2/2020).
Hingga saat sampai ke Polrestabes Semarang, para polisi pun menyambut baik kedatangan suami dari Paula Verhoeven tersebut.
Namun di lokasi yang sama Baim bertemu dengan seorang ibu, yang tengah menggendong anak bayinya, dan seorang anak laki-laki di sebelahnya.
Polisi pun menyebut ibu-ibu tersebut telah ditinggal sang suami, dan dan tak memiliki ongkos untuk pulang ke rumahnya orang tuanya.
Ibu-ibu tersebut mengaku sang suami bekerja di luar kota, dan tak rutin mengirimkannya uang bulanan.
Hingga akhirnya dirinya mengaku hanya memegang uang Rp 20 Ribu saja, sehingga tak cukup untuk hidupnya.
"Di sini saya tak ada saudara, nggak punya siapa-siapa, ngontrak rumah di Semarang sudah 10 tahun
Tergerak hati Baim Wong, dirinya pun menolongnya dan memberikannya sejumlah uang.
"Jadi nggak sengaja ketemu orang ditinggal sama suaminya tuh, mau pulang ke Tegal nggak punya duit, kasihan cuman punya Rp 20 Ribu," tutur Baim Wong.
Senyum Baim Wong saat Temui Nurul Sopir Angkot Viral yang Bawa Bayinya, hingga Banjir Pujian Artis
Pertemuan antara artis Baim Wong dengan Nurul sopir angkot yang viral lantaran bekerja sambil bawa bayinya menjadi momen bahagia tersendiri.
Pasalnya mereka akhirnya bertemu dengan bantuan pesatnya informasi sosial media.
Walaupu sempat terhambat minimnya informasi terkait keberadaan Nurul, namun akhirnya mereka berhasil dipertemukan, bertemu di rumah mungil Nurul.
Senyum bahagia pun merekah, baik Baim Wong maupun Nurul, ayah dari bayi 3,5 bulannya.
Momen pertemuan mereka pun diunggah melalui sosial media Instagram Baim Wong.
Dalam unggahan tersebut, tampak Nurul sedang memberikan susu kepada sang bayi, tampak juga anak sulungnya, juga anggota keluarga Nurul.
Baim pun menuliskan dalam caption,"The Power of +62."
Sontak unggahan Baim Wong tersebut mengundang komentar serta pujian dari warganet, juga para rekan sesama artis.
Mulai dari Ayu Dewi, Zaskia Adya Mecca, hingga Kristina penyanyi dangdut.
"Berkah berkaah berkaah buat yg ditolong dan yg nolong aamiin Ya Raab," tulis @mrsayudewi.
"barakallah im (emoji)," tulis @audyitem
"@baimwong raja berkah indonesia. bangga urang im. Barakallah (emoji)," tulis @sinyoritaesperanza.
"Masyaa Allah ims (emoji)," tulis @zaskiadyamecca.
Bahkan penyanyi Baim turut serta memberikan tanggapan yakni dengan memberikan emoji cinta.
"Alhamdulillahhh (emoji)," tulis @kristinadangdut.
Alasan Nurul Bawa Serta sang Bayi Bekerja
Kisah Nurul Mukminin (46) dan sang anak, Bilqiz Choirun Nisa sebelumnya diangkat oleh TribunJateng.com.
Nurul yang berpofesi sebagai sopir angkot terpaksa membawa bayinya bekerja narik.
Istri Nurul atau ibunda Bilqis, Ariani Dwi Setyowati (21), telah meninggal pada November 2019.
Sebulan setelah melahirkan Bilqis di RSUP Kariadi karena asam lambung yang dideritanya.
Dikutip dari TribunJateng.com, Nurul juga memiliki tanggung jawab untuk melunasi biaya persalinan Bilqis.
"Saya masih punya tunggakan di sana Rp 9,3 juta."
"Perjanjiannya enam bulan setelah melahirkan tepatnya pada April 2020 harus dilunasi, " terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/2/2020).
Mandikan sang Bayi di Toilet Terminal
Nurul pun kerap kali memandikan sang bayi di toilet terminal, sang bayi yang bernama Bilqis pun tak merengek sedikit pun saat dimandikan.
Dia tetap tenang saat seluruh tubuhnya dilumuri minyak telon dan bedak bayi.
"Alhamdulillah, anak perempuan saya ini sangat jarang rewel dan tidak pernah sakit.
Mungkin dia tahu keadaan ayahnya, " beber Nurul.
Baca: Kondisi BCL saat Dikunjungi Baim Wong hingga Maia Estianty Mata Sembab dan Pucat, Fakta Baru
Nurul sengaja memandikan anaknya di toilet terminal lantaran lebih mudah.
Kalau mandi di rumah, dia kesulitan karena harus meminta air ke tetangga.
"Di terminal sekalian mangkal angkot sekalian mandikan anak.
Sehabis mangkal sampai pukul 10.30 WIB, baru jemput anak saya yang satunya di SD Pancasila," paparnya.
Nurul dan Bilqis setiap hari berangkat bekerja dari rumah kontrakannya di Karangsari Timur, Wonosari, Kecamatan Ngaliyan pukul 06.00.
Mereka pulang sekitar pukul 22.00.
Nurul Ingin Buah Hatinya menjadi Hafidzah Al-quran
Dilansir TribunJateng.com, kendati dalam keterbatasan, Nurul masih memiliki harapan besar.
Buah hatinya dengan Almarhumah Ariani Dwi Setyowati harus lebih baik kehidupannya dibandingkan orangtuanya.
"Saya memiliki rencana, di usia Bilqis 4 tahun atau 6 tahun ingin saya masukan ke Pondok pesantren khusus Hafidzah Al-quran," katanya.
Rencana itu, menurut Nurul tidak lepas dari keinginan istrinya agar anak mereka hidup lebih baik.
"Kalau Bilqis bisa mengaji atau hafal Al Quran dia bisa kirim doa ke ibunya yang tidak bisa dia temui di dunia ini, " ucapnya.
Perjuangan Nurul masih panjang sebab dia harus berjibaku menghidupi kedua anaknya. Sekaligus membayar tunggakan biaya persalinan yang mencapai Rp 9,3 juta di RSUP Kariadi.
"Paling akhir nanti bulan April, saya tetap berikhtiar melunasi tunggakan itu, " paparnya.
Ibunda Bilqis, Ariani Dwi Setyowati (21), telah meninggal pada November 2019 lalu.
Ketika berangkat, Nurul sekaligus mengantarkan anaknya yang pertama, Balqis Choirun Najwa (7), pergi bersekolah di SD Pancasila Semarang.
Dia lantas menjemputnya pukul 10.30 saat Balqis pulang sekolah.
Setelah itu, mereka bertiga bersama di dalam angkot sampai malam.
"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang.Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak, " jelasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribunjateng/iwan arifianto/gum)