Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Bullying di Sekolah, Pengamat Jelaskan Cara Antisipasi Agar Anak Tak jadi Pelaku Bully

Pengamat pendidikan sebut ada tiga cara mendidik anak agar tak jadi pembully di sekolah.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Ramai Bullying di Sekolah, Pengamat Jelaskan Cara Antisipasi Agar Anak Tak jadi Pelaku Bully
Facebook Uun Unaini dan pixabay.com
Video yang ramai di media sosial dan ilustrasi bullying 

Penerapan langsungnya adalah orangtua mengajari dan memberitahu kepada anak bagaimana sikap yang baik.

Poin kedua yang ditekankan Joko, membentuk lingkungan yang baik dalam keluarga dan di masyarakat sekitar.

"Seorang anak yang setiap hari orangtuanya bertikai dirumah, itu artinya terbentuk lingkungan yang tidak bagus," ujar Joko melalui sambungan telepon.

Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi
Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi (Facebook/Yuni Rusmini)

Baca: Maraknya Kasus Bullying di Sekolah, Begini Seharusnya Mendidik Anak Supaya Tahan Banting

Sedangkan poin ketiga adalah faktor keteladanan.

Di dalam poin keteladaan, ada dua faktor yang bisa mempengaruhi seorang anak, yakni faktor internal dan eksternal.

Dalam faktor internal, orangtua yang seharusnya memberi sikap yang 'teladan' bagi anaknya.

Sedangkan faktor eksternal, anak bisa melihat figur orang lain yang ia amati sendiri.

Berita Rekomendasi

Untuk itu orangtua wajib untuk melakukan pengawasan terhadap apapun yang dilakukan anaknya.

Terlebih jika tontonan yang ia saksikan bisa memberi dampak negatif atas sikapnya kedepan.

Joko pun memberikan contoh suatu faktor keteladaan yang dapat mempengaruhi seorang anak.

"Faktor keteladaan apa yang orangtua ingin memperlihatkan kepada anaknya," lanjutnya.

"Misalnya para publik figur saat tampil dilayar kaca lalu berdebat tanpa memperhatikan etika berdialog, itu memberi contoh yang tidak baik kepada anak," ungkap Joko.

Selain itu, ketiga cara mendidik itu sangat berkaitan.

"Treatment tidak ada gunanya kalau kondisi lingkungan anak tersebut tidak mendukung."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas