Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karena Cemas Virus Corona, WN Korsel Gantung Diri di Kamar Hotel di Solo, Polisi Temukan Surat

Seorang Warga Negara Korea Selatan ditemukan gantung diri di sebuah kamar hotel di Solo. Polisi menyebut wanita tersebut cemas terpapar virus corona.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Karena Cemas Virus Corona, WN Korsel Gantung Diri di Kamar Hotel di Solo, Polisi Temukan Surat
Pixabay
ILUSTRASI - Seorang Warga Negara Korea Selatan ditemukan gantung diri di sebuah kamar hotel di Solo. Polisi menyebut wanita tersebut cemas terpapar virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang wanita asal Korea Selatan berinisial JEH (57), gantung diri di sebuah hotel di pusat kota Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan, JEH ditemukan gantung diri pada Minggu (23/2/2020).

"Iya benar kami mendapat laporan ada warga negara Korea Selatan bunuh diri di sebuah hotel di daerah Solo," terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (1/3/2020).

"Ia ditemukan gantung diri dalam kamar hotel tersebut," imbuhnya membeberkan.

Baca: Cerita Wanita Korea yang Dua Kali Terinfeksi Virus Corona

Baca: WN Korsel yang Gantung Diri di Hotel Solo Tinggalkan Surat tentang Dirinya Terjangkit Virus Corona

Andy mengungkapkan, pihak kepolisian menemukan sepucuk surat berbahasa Korea tak jauh dari lokasi kejadian.

"Barang bukti yang ditemukan antara lain barang-barang dia dan sepucuk surat berbahasa Korea," ungkap dia.

Dalam surat yang ditulisnya, sang wanita Korea itu mengungkapkan dia cemas karena merasa terpapar virus Corona.

Berita Rekomendasi

"Perkiraannya depresi karena memiliki sakit yang tidak sembuh-sembuh, bisa dilihat dari satu barang buktinya berupa obat-obatan dari Korea," tutur dia.

Pihak kepolisian segera menghubungi kedutaan negara bersangkutan dan membawa jenazah JEH ke RSUD Moewardi untuk visum dan diautopsi.

Baca: Gantung Diri Karena Depresi Tertular Virus Corona, WN Korsel Sempat Diisolasi di RS Moewardi Solo

Baca: Festival Quran se-Jabar Diisi Doa Tolak Bencana Corona

Andy mengatakan hasil autopsi tidak memperlihatkan adanya tindak kekerasan ataupun terpapar virus Corona.

"Hasil visum dokter rumah sakit menunjukkan korban negatif virus Corona," katanya.

Andy menuturkan pihak keduataan negara bersangkut sudah mengurus proses pemulangan korban pada Sabtu (29/2/2020).

Di hari itu juga, korban segera dipulangkan untuk dimakamkan di negara asalnya, Korea Selatan.

Dari Kanan Letkol Inf Wiyata Sempana Aji SE MDS dan Kombes Pol Andy Rifai SIK MH, dalam diskusi bertajuk 'Solo Merawat Toleransi' di gedung Tribunnews.com, Selasa (11/2/2020)
Dari Kanan Letkol Inf Wiyata Sempana Aji SE MDS dan Kombes Pol Andy Rifai SIK MH, dalam diskusi bertajuk 'Solo Merawat Toleransi' di gedung Tribunnews.com, Selasa (11/2/2020) (Tribunnews.com/Inza Maliana)

Pihak kepolisian turut membantu proses pemulangan jenazah JEH sampai ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas