Main ke Kos Pacarnya, Gadis ABG di Semarang Digilir 3 Orang Mabuk, Menolak Diancam Gergaji
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun di Kota Semarang digilir tiga pemuda di sebuah rumah kosong.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun di Kota Semarang digilir tiga pemuda di sebuah rumah kosong.
Lokasinya di Jalan Sendangasari, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Peristiwa mengenaskan itu menimpa gadis berinisial SL (16), warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 00.30 WIB.
Ketiga rekannya tersebut adalah MR (17), ME (18), dan Pendi (35).
Mereka bertiga merupakan warga Sendangguwo, Tembalang.
Ketiganya mengancam akan membunuh korban apabila tidak mau menurut.
"Parahnya, para pelaku ini mengancam akan membunuh korban dengan gergaji.
Para pelaku ini akhirnya meluapkan nafsunya ke remaja 16 tahun," ujar Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi kepada Tribun Jateng, Sabtu (29/2/2020).
Dia menerangkan, peristiwa nahas tersebut bermula saat korban tengah berada di rumah kos pacarnya.
Di depan kos, ketiga pelaku tengah berpesta miras.
Salah satu pelaku yakni Pendi, merupakan tetangga kos dari sang pacar SL.
Pesta miras itu mulai berlangsung pada Minggu (23/2/2020) sekira pukul 23.10 WIB.
Kemudian istri Pendi geram dengan pesta miras di depan kosnya karena berisik.
Pendi dan dua rekan lainnya pun akhirnya berpindah lokasi sembari mengajak SL.
"Lokasi yang dipilih para pelaku adalah rumah kosong.
Korban SL sudah sejak awal diancam supaya mau ikut dengan mereka bertiga.
Korban mulai dirudapaksa setelah tengah malam, masuk hari Senin," jelasnya.
Setelah kejadian mencekam itu, orangtua dari sang korban tak terima.
Mereka akhirnya melaporkan ke Polsek Tembalang pada Senin (24/2/2020) pagi harinya.
Dengan cepat, Unit Reskrim Polsek Tembalang menangkap para pelaku cabul tersebut.
Unit Reskrim menangkap dua pelaku terlebih dahulu.
Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Slamet Widodo mengungkapkan, dua pelaku yang ditangkap lebih dulu adalah MR dan ME.
Tersangka sisanya, yakni Pendi berhasil melarikan diri saat didatangi petugas.
Slamet menerangkan, otak di balik peristiwa naas yang menimpa SL adalah tersangka Pendi.
Hingga kini, pihaknya masih memburu Pendi.
"Pendi masuk Daftar Pencarian Orang(DPO). Kini, dia buronan.
Sampai saat ini pun, dia tak kunjung balik ke kosannya.
Akan kami kejar terus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Kanit Reskrim. (Tribunjateng/gum)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron