Beda Sikap soal Virus Corona Antar Daerah, Ini Kata Tenaga Ahli KSP
Pemerintah akan membentuk pusat krisis center corna virus yang nantinya tim tersebut nantinya akan dibawah payung Menko PMK.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Mengenai crisis center ini telah dibahas dalam rapat tingkat menteri pada Senin sore.
"Jadi akan dibentuk namanya pusat crisis center corona virus ini di Menko PMK, jadi informasi dan segala macam tindakan itu dibawah payung dari Kemenko PMK," ungkap Dany, saat berbicara di tvOne, Senin malam.
Nantinya, tim tersebut akan menyelaraskan beragam tindakan yang dilakukan oleh pemerintah di daerah sehingga sesuai yang diinstruksikan pemerintah pusat.
Baca: Cegah Virus Corona, Semua Tamu dan Pegawai Istana Presiden Diperiksa Kesehatannya
"Sekarang kita akan mengintegrasikan itu dalam komando dibawah namanya crisis center."
"Sehingga tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah itu bisa selaras sesuai dengan apa yang digariskan oleh pemerintah pusat," tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya menilai upaya yang dilakukan oleh pemerintah di daerah cukup positif dengan menyusun berbagai persiapan.
"Inisiatif dari pemprov apakah ada yang meliburkan sekolah, apakah melakukan pendeteksian dini, itu tujuannya kan baik, tujuannya mangantisipasi, mencegah, melindungi warga, kita di KSP itu melihatnya positif-positif saja, karena niatnya baik," terangnya.
Baca: Cek Harga Masker N95 dan Stok Seusai Jokowi Umumkan 2 WNI Positif Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada orang yang berada di Indonesia positif terjangkit virus corona.
Jokowi menjelaskan dua orang tersebut tertular virus corona dari seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Keduanya terkena virus corona setelah melakukan kontak yang cukup dekat dengan warga negara Jepang.
Mereka yang positif korona merupakan seorang perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun.
"Yang Jepang ini datang ke Indonesia bertemu dengan anaknya ibu tadi yang berumur 31 tahun dan ibunya yang berumur 64 tahun dua-duanya positif corona itu ada di Indonesia di sini," kata Jokowi dalam keterangannya seperti disiarkan Kompas TV, Senin.
Baca: 2 WNI Positif Corona, Masyarakat Jangan Belanja Berlebihan, Menko PMK: Tidak Grusa-Grusu
Kronologi
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menjelaskan kronologi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.