Heboh Bakso Bercampur Tikus di Mateng, Polisi Jelaskan Kronologi Kejadian
Zakiy mengatakan, saat penyelidikan berlangsung, dalam dandang di rumah makan itu ada bulu yang diduga tikus.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU TENGAH - Warga Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, dihebohkan dengan temuan bakso yang diduga bercampur daging tikus.
Temuan itu sampai membuat polisi turun menyelidiki.
Dugaan itu bermula dari seorang warga yang membeli satu porsi bakso di salah satu rumah makan Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah pada Minggu (1/3/2020).
Saat menyantap bakso itu di rumahnya, warga itu menemukan benda yang diduga ekor tikus.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tobadak.
Polisi kemudian memulai penyidikan.
"Setelah itu petugas langsung mengambil sampel pentol bakso," kata Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muh. Zakiy dalam konferensi pers, Rabu (4/3/2020).
Baca: Ada Ekor Tikus di Mangkuk Bakso, Polisi di Sulbar pun Turun Tangan, Begini Hasil Penyelidikannya
Zakiy mengatakan, saat penyelidikan berlangsung, dalam dandang di rumah makan itu ada bulu yang diduga tikus.
Namun, tikus itu diperkirakan masuk ke dalam dandang itu secara tidak sengaja.
Pasalnya, dari pemeriksaan CCTV, tampak ada tikus masuk ke dandang yang tidak tertutup dengan baik.
Tikus diperkirakan ada di rumah makan itu karena lingkungan sekitarnya kurang bersih.
Selain itu, di sekitar rumah makan itu ada semak belukar.
Sedangkan pemilik rumah makan itu menyampaikan permintaan maaf atas adanya insiden tersebut.
“Saya minta maaf kepada masyarakat luas di Mamuju Tengah atas kejadian ini. Namun ini bukan kesengajaan tapi karena kelalaian, hingga tikus masuk ke dalam dandangan,” jelas pemilik warung.