Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Corona Merebak, Harga Rempah-rempah di Kota Surabaya Mulai Merangkak Naik

Harga empon-empon atau rempah-rempah di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Surabaya mulai merangkak naik.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Isu Corona Merebak, Harga Rempah-rempah di Kota Surabaya Mulai Merangkak Naik
Fikri Firmansyah/Surya
Pedagang empon-empon di Pasar Pucang Anom Kota Surabaya, Rabu (5/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Diketahui memiliki daya tangkal terhadap virus corona, rempah-rempah yang biasa dijadikan bahan-bahan jamu mulai diburu oleh masyarakat.

Harga empon-empon atau rempah-rempah di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Surabaya mulai merangkak naik.

Ini karena empon-empon seperti kayu manis, serai, temulawak, jahe dan kunyit diyakini bisa meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh, sehingga bisa terhindar dari penularan virus corona.

Rabu (4/3/2020) pagi, harga komoditi empon-empon di Pasar Keputran dan Pasar Pucang Anom terpantau naik.

Salah satu pedagang Pasar Keputran, Titin Sumiarini mengatakan, harga komoditi empon-empon mulai merangkak naik sejak adanya informasi masuknya virus corona di Indonesia atau sejak dua hari yang lalu.

Para pembelinya, rata-rata ketika ditanyai mengatakan untuk dikonsumsi sebagai penangkal penyebaran virus corona.

Harga empon-empon yang naik, dikatakan Titin, meliputi harga jahe, serai, kunyit, dan temulawak.

Baca: Harga Masker Tembus Rp 15 Juta, Produsen dan Market Place Buka Suara Terkait Kenaikan Harga

Baca: Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah, Berikut Manfaat hingga Anjuran Pemakaiannya

Baca: Ini Waktu Terbaik Mengganti Paspor bagi Warga Negara Indonesia

Berita Rekomendasi

"Harga jahe sebelumnya Rp 28 ribu/kg kini menjadi Rp 30 ribu/kg," kata Titin, Rabu (4/3/2020) di Pasar Keputran Surabaya.

Sedangkan kunyit dan temulawak sebelumnya Rp 8 ribu/kg, sekarang menjadi Rp 10 ribu/kg, serta serai sebelumnya Rp 4 ribu/kg sekarang menjadi Rp 6 ribu/kg.

Tak hanya Pasar Keputran, di Pasar Pucang Anom bahkan harganya lebih meroketa.

Sri Wahyuni, pedagang empon-empon di Pasar Pucang Anom mengungkapkan harga komoditi empon-empon yang dijualnya sejak dua terakhir alami kenaikan.

"Jahe naik dari Rp 40ribu/kg menjadi Rp 45 ribu, kunyit dari Rp 12 ribu/kg jadi Rp 15 ribu/kg serta temulawak dari Rp 10 ribu/kg menjadi Rp 15 ribu/kg," kata Sri.

Adapun, untuk harga serai dikatakan Sri juga ikut meroket, yakni dari Rp 12 ribu/kg menjadi Rp 15 ribu/kg dan kayu manis dari Rp 80 ribu/kg menjadi Rp 100 ribu/kgnya sekarang.

Meski harga naik, penjualan komoditi empon-empon diakui para pedagang di Pasar Keputran dan Pucang Anom masih banyak peminatnya. (Fikri Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Harga Empon-empon di Pasar Tradisional Kota Surabaya Alami Kenaikan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas