Pasca-erupsi, Pertamina Pastikan Penyaluran Avtur di Bandara Adi Sumarmo Kembali Normal
Bandara Adi Sumarmo di Solo sempat ditutup selama beberapa saat, namun stok avtur sudah dalam jumlah yang cukup
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV menyampaikan penyaluran bahan bakar pesawat avtur di Bandara Adi Sumarmo kembali berjalan normal pasca terjadinya erupsi gunung merapi, Rabu (4/3/2020).
Seperti diketahui, Bandara Adi Sumarmo di Solo sempat ditutup selama beberapa saat, namun stok avtur sudah dalam jumlah yang cukup dengan kebutuhan harian 50 KL.
Hal tersebut ditegaskan Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina Anna Yudhiastuti, Kamis (5/3/2020)
”Dikarenakan alasan keamanan, saat otoritas bandara melakukan penutupan bandara selama empat jam, aktivitas pengisian pun kami hentikan sehingga bila pada keadaan normal kami dapat melayani pengisian avtur sebanyak 12 pesawat setiap harinya, kemarin kami hanya melayani pengisan avtur 9 pesawat,” ujar Anna.
Anna memastikan sarana dan prasarana (sarpras) di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitar sudah berjalan normal, termasuk Terminal BBM Boyolali dan Terminal BBM Rewulu yang juga terdampak hujan abu.
Kedua TBBM tersebut tetap melakukan penyaluran seperti biasa dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan para awak yang bertugas.
“Saat hujan abu turun, sekitar jam 9 hingga 3 sore, kami segera mengimbau para pekerja dan mitra kerja yang bertugas untuk menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi dari abu vulkanik gunung merapi,” tambah Anna.
Secara berkesinambungan, Pertamina terus berupaya agar penyaluran BBM, LPG dan avtur berjalan dengan lancar.