Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PENGAKUAN Bocah 4 Kali Diajak Berhubungan Badan Sesama Jenis, Akui Ada Pemaksaan hingga Alami Trauma

Anak di bawah umur berinisial ROP (13) di Sumatera Barat, menerima pendampingan psikolog, setelah mengalami pencabulan dengan unsur pemaksaan.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in PENGAKUAN Bocah 4 Kali Diajak Berhubungan Badan Sesama Jenis, Akui Ada Pemaksaan hingga Alami Trauma
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan- Anak di bawah umur berinisial ROP (13) di Sumatera Barat, menerima pendampingan psikolog, setelah mengalami pencabulan dengan unsur pemaksaan. 

"Dia masih anak-anak dan menjadi korban pencabulan," ujar Deny, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Baca: UPDATE Pencabulan Bocah Sesama Jenis di Rumah Ibadah: Korban Direhabilitasi karena Ada Unsur Paksaan

Baca: Pendeta di Surabaya Diduga Cabuli Jemaatnya Selama 17 Tahun, sejak Korban Usia 9 Tahun di Gereja

Baca: Cabuli Anak Tetangga, Seorang Kakek di Trenggalek Diringkus Polisi

Ia juga membenarkan, korban mengalami paksaan dari pelaku untuk berhubungan sesama jenis.

"Ada unsur pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual sejenis."

"EPS memaksa ROP yang merupakan anak di bawah umur," jelasnya.

Sementara itu, tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (indian express)

Kronologi

Berita Rekomendasi

Kejadian tersebut bermula saat EPS dan ROP menumpang menginap di musala.

Mereka mengaku tak memiliki uang untuk melanjutkan perjalanan pada Minggu (1/3/2020) lalu.

"Alasannya tidak punya uang dan hari sudah larut malam," kata Deny, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Pengurus musala mengizinkan keduanya menginap, karena merasa prihatin.

Baca: FAKTA Pendeta Cabuli Jemaat: Dilakukan Selama 17 Tahun, Terbongkar saat Korban Hendak Menikah

Baca: 17 Tahun Dicabuli, Kebejatan Pemuka Agama Terungkap Setelah Wanita Korbannya Akan Menikah

Baca: Oknum Kepala Sekolah Cabuli Siswinya 2 Kali Seminggu Sejak SD Hingga SMA, Ternyata Ada Korban Lain

Setelah mendapat izin, keduanya tiba-tiba memadamkan semua lampu di musala.

Perilaku mencurigakan dari dalam musala akhirnya membuat pengurus bersama warga mendatangi musala tersebut.

"Pengurus pun merasa curiga dan bersama warga mendatangi Mushala itu," ungkapnya.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan (indianexpress.com)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas