Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Tersangka Pembunuhan Pengusaha Muda Syamsul Bahri Diringkus

Aparat gabungan menangkap tiga orang tersangka pembunuh Syamsul Bahri (39), seorang pengusaha muda yang menjual tepung di Pekanbaru.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tiga Tersangka Pembunuhan Pengusaha Muda Syamsul Bahri Diringkus
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Aparat gabungan menangkap tiga orang tersangka pembunuh Syamsul Bahri (39), seorang pengusaha muda yang menjual tepung di Pekanbaru. Tiga tersangka masing-masing bernama AH alias Agus (39), David (35) dan Madan (35). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aparat gabungan menangkap tiga orang tersangka pembunuh Syamsul Bahri (39), seorang pengusaha muda yang menjual tepung di Pekanbaru.

Tiga tersangka masing-masing bernama AH alias Agus (39), David (35) dan Madan (35).

Salah satu di antaranya, yakni Madan, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena melawan saat ditangkap.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, dua tersangka yaitu Agus dan David, ditangkap di Pekanbaru pada 29 Februari 2020.

Sementara tersangka Madan ditangkap di daerah Padang Lawas, Sumatera Utara.

Irjen Agung menyatakan, kasus ini termasuk pembunuhan berencana.

"Motifnya jual beli tanah. Tersangka Agus merasa sakit hati dengan korban karena sertifikat tanah tidak kunjung dibalik nama dari nama korban ke nama tersangka," kata Agung saat memimpin ekspos kasus pada Kamis (5/2/2020) di Mapolda Riau.

Baca: Dukung Industri Gaming, GoPay Kolaborasi dengan Pevita Pearce

Baca: BREAKING NEWS: Cegah Penyebaran Virus Corona, Indonesia Larang WNA Dari 3 Negara Ini Masuk Indonesia

BERITA TERKAIT

Menurut pengakuan tersangka, korban selalu menghindar dan sulit dihubungi.

Bahkan sertifikat tanah itu oleh korban, dialihkan atas nama orang lain.

Satu Orang Ditembak

Aparat kepolisian sukses meringkus 3 orang pelaku pembunuhan sadis terhadap Syamsul Bahri, pengusaha tepung yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan di daerah Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, beberapa hari sebelumnya, mobil merk Isuzu Panther milik korban, lebih dahulu didapati di Desa Rantau Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Mobil tersebut hangus terbakar.

Tersangka saat memperagakan 41 adegan reka ulang pembunuhan terhadap korban siswa kelas IV SD di Mojokerto, Senin (2/3/2020).
Tersangka saat memperagakan 41 adegan reka ulang pembunuhan terhadap korban siswa kelas IV SD di Mojokerto, Senin (2/3/2020). (Mohammad Romadoni/Surya)

Namun saat itu, korban tak ditemukan di lokasi.

Diduga dia dibawa oleh pelaku yang membunuhnya, kemudian mayatnya dibuang.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaluddin Syam saat dikonfirmasi, membenarkan tentang adanya penangkapan terhadap 3 pelaku pembunuhan.

Penangkapan disebutkan Awal, dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, dan Polres Kampar.

"Iya, sudah 3 orang pelaku (ditangkap)," papar Awal.

Baca: Komentar Robert Albert tentang Diizinkannya Bobotoh Saksikan Langsung Arema FC vs Persib di Stadion

Baca: Minta Warga Tak Lakukan Panic Buying, Wanita Pedagang Sembako Ini Viral

Salah satu pelaku, terpaksa ditembak dibagian kaki karena melawan saat akan ditangkap petugas.

"Iya, begitulah (ditembak)," papar Awal.

Kasat Reskrim belum bersedia merincikan inisial pelaku, termasuk bagaimana kronologi penangkapan, dan hal terkait lainnya.

Karena disebutkan Awal, hal tersebut akan disampaikan dalam gelaran ekspos kasus di Mapolda Riau.

"Nanti lah, kan akan di ekspos di Polda Riau," kata dia.

Kronologis

Rangkaian pengungkapan kasus pembunuhan ini diawali dari laporan istri korban, Elsa Mega Firman pada Kamis, 20 Februari 2020 lalu di Mapolresta Pekanbaru.

Kepada petugas Elsa memaparkan jika suaminya tidak kembali dan hilang, pasca meninggalkan rumah pada pagi hari dengan menggunakan mobil merk jenis Isuzu Panther warna silver dengan nomor plat BM 1242 NL.

Kemudian pada Jumat, 21 Februari 2020, mobil milik Syamsul Bahri ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Tepatnya di Jalan Lintas Kampar - Rohul, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.

Baca: Bagaimana Mengisi SPT Tahunan Secara Online dan Solusi Dapatkan Kode EFIN yang Hilang?

Baca: Virus Corona di Indonesia, Uya Kuya Akui Tekan Tombol Lift Pakai Tisu hingga Memilih Tak Bersalaman

Namun Syamsul Bahri tidak ditemukan di lokasi. Melainkan hanya mobilnya saja.

Pada Senin, 24 Februari 2020, Syamsul Bahri ditemukan, namun sudah dalam kondisi tak bernyawa di Jalan Raya Paitan, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

Jasad Syamsul Bahri sulit dikenali. Lantaran sudah membusuk dan membengkak.

Saat ditemukan mayat itu nyaris tanpa sehelai benang pun melekat, hanya mengenakan celana dalam.

Hasil autopsi dan keterangan pihak keluarga yang menguatkan identitas mayat yang ditemukan itu memang Syamsul Bahri.

Hal itu diketahui dari temuan properti atau barang yang melekat pada jasad korban yaitu celana dalam merk Rider.

Jasad korban juga dikenali dari data gigi dan data media, berupa bekas luka operasi di salah satu bagian tubuhnya.

Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah bekas luka.

Seperti bekas sayatan di bagian leher dengan benda tajam, serta kekerasan benda tumpul.

Indikasi ini mengarah kepada Syamsul Bahri, merupakan korban pembunuhan.

Polisi pun bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini.

Hasilnya, 3 orang tersangka berhasil ditangkap.

Saat ini mereka sedang menjalani proses penyidikan lanjutan.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: PENGAKUAN Pembunuh Sadis Pengusaha Muda di Riau Syamsul Bahri, Sakit Hati Masalah Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas