Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemakaman Enam Korban Pertikaian Berdarah di Sandosi Flores Timur Berlangsung Aman

Kehadiran personil Brimob untuk melakukan pengamanan di lokasi pertikaian di Desa Sandosi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemakaman Enam Korban Pertikaian Berdarah di Sandosi Flores Timur Berlangsung Aman
POS-KUPANG.COM/Kompi 1 Yon B Sikka
Suasana pemakaman korban pertikaian perebutan lahan di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Egy Moa

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Sehari pascapertikaian antarwarga di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur ( Flotim), Kamis (5/3/2020) yang menewaskan enam korban warga setempat situasi di wilayah desa itu dilaporkan kondusif.

Kehadiran anggota Polri dari Polres Flotim, dan bantuan personil dari Polres Lembata, Kompi Brimob Maumere dan Ende, telah tiba Kamis sore di lokasi membuat suasana di desa itu semakin baik.

Informasi dihimpun POS-KUPANG.COM, Jumat (6/3/2020) siang di Larantuka menyebutkan, enam korban meninggal dunia dimakamkan hari Jumat siang.

Bupati Flotim, Antonius Gege Hadjon, Jumat pagi bertolak menuju lokasi kejadian mengikuti ritual pemakaman para korban.

Danki 1 Yon B Por Maumere, Iptu Inacio Ximenes, membenarkan enam korban pertikaian dimakamkan hari Jumat.

Lorban berasal dari Suku Kwaelaga dimakamkan pukul 17.00 Wita, menyusul korban dari Suku Lamatokon dimakamkan pada pukul 14.00 Wita.

Baca: Gadis Bertato yang Ditemukan Tewas di Selokan Sempat Video Call Ibu, Ditemani sang Pacar di Kost

Baca: Duh Bayi Lelaki Ini Dibuang, Sempat Dirubung Semut dan Kulitnya Menghitam Saat Ditemukan

Baca: Banyak Kelemahan, KPK Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Soal Pengolahan Sampah Jadi Listrik

Berita Rekomendasi

"Kondisi di kampung sangat kondusif hari ini. Warga sangat antusias dan menerima kehadiran Brimob dan kehadiran kami sangat membantu masyarakat hingga pemakaman berlangsung lancar," kata Ximenes.

Kehadiran personil Brimob, kata Ximenes, melakukan pengamanan di lokasi pertikaian di Desa Sandosi.

Kehadiran mereka juga untuk  melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menciptakan rasa amam bagi warga kedua suku yang bertikai.

Dikatakanya, saat ini ditempatkan 45 personil Brimob dari Kompi 1 Yon B Sikka dan Kompi 3 Yon B Ende sebanyak 37 orang.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Enam Korban Pertikaian Berdarah di Sandosi, Flores Timur Dimakamkan

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas