VIRAL Video SPBU di Ambarawa Diterjang Angin Puting Beliung, 1 Orang Luka-luka
Angin puting beliung dikabarkan menerjang wilayah Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Angin puting beliung dikabarkan menerjang wilayah Ngampin, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).
Akibatnya, sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Jalan Raya Bawen-Pingit kilometer 41.5, Ngampin, Ambarawa rusak berat.
Video detik-detik terjangan angin pun sempat diabadikan oleh warganet.
Video yang menampakkan atap SPBU rusak dan terlepas viral di berbagai media sosial.
Satu di antaranya setelah diunggah akun Twitter Mohammad Hatta dengan username @Mohamma28992919.
"Terjadi puting beliung di Ambarawa," tulisnya.
Baca: Angin Puting Beliung di Andong Kabupaten Boyolali Rusak 39 Rumah, Petugas Gabungan Turun Tangan
Dalam video tersebut, perekam terlihat berada di depan SPBU.
Video tersebut memperlihatkan kondisi langit sedang mendung.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo dalam rilis yang dilansir bnpb.go.id menyebut, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Hingga informasi ini disampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ungkapnya.
Baca: Aksi Rampok Modus Gembos Ban Terekam CCTV SPBU, Awalnya Pelaku Perhatikan Korban dan Telepon Teman
Namun, satu orang dikabarkan mengalami luka-luka.
"Satu orang operator mengalami luka di bagian kaki akibat terkena benda keras yang tertiup angin," ungkapnya.
Sementara itu total kerugian belum dapat diperkirakan.
PT Pertamina Marketing Operation Region IV wilayah Jateng-DIY pun menyebut telah menutup sementara SPBU tersebut dan tidak melayani konsumen.
"Menurut pantauan, sejumlah rumah penduduk juga mengalami kerusakan di beberapa bagian termasuk atap rumah, beberapa baliho juga roboh diduga karena diterjang angin puting beliung," ungkapnya.
Sementara itu, bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan BBM SPBU dapat menuju SPBU terdekat.
"Antara lain SPBU 44.506.10 di lingkar Ambarawa (berjarak +/- 1,5 kilometer dari lokasi kejadian) serta SPBU 44.506.02 di daerah Jambu (berjarak 2 kilometer dari lokasi SPBU Ambarawa)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hari saat di luar ruangan.
"Terkait bencana puting beliung ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati jika berada di luar ruangan," ungkapnya.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 8 Maret 2020 Hujan Lebat Disertai Angin Landa 15 Provinsi
Rusak 5 Rumah
Selain SPBU Ngampin, dikabarkan angin puting beliung juga menerjang setidaknya 5 rumah.
Dilansir Tribun Jateng, sarga setempat yang menjadi saksi mata, Indah (39), menuturkan puting beliung itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Saat itu Indah berada di sebelah SPBU Ngampin.
Ia mengantar anaknya berenang bersama teman-temannya.
"Saya kaget sekali, tiba-tiba hujan lalu ada angin yang berputar-putar," ungkapnya.
Dirinya awalnya tak bisa bergerak karena melihat angin tersebut.
Puting beliung itu kemudian bergerak menuju ke arah SPBU.
"Jadi bergerak dari barat ke timur. Pas menerbangkan seng-seng dan genteng rumah di sekitar situ saya langsung lari," jelasnya.
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Besok (8/3/2020), Hujan Lebat Disertai Angin di Jabodetabek dan Jabar
Pengakuan Warga Terdampak
Sementara itu, Jono (54), mengaku waswas setelah rumahnya terkena terjangan puting beliung tersebut.
Genteng depan rumahnya pun beterbangan.
"Kira-kira ada 5 menitan angin tersebut menerjang daerah sini," jelasnya.
Rumahnya tak mengalami kerusakan yang sangat parah.
Namun, genteng-genteng di atap berjatuhan.
Dikabarkan warga bahu-membahu membersihkan genteng dan seng yang beterbangan.
Petugas SPBU Ngampin juga membersihkan material yang disasar angin puting beliung.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Tribunjateng.com/Akbar Hari Mukti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.