Cerita di Balik Keberadaan 'Makam Aneh' di Tepi Jalan Desa Ngranti, Tulungagung, Jatim
Keberadaan makam ini menimbulkan bermacam isu, seperti yang menyebut makam itu adalah makam warga yang ditolak.
Editor: Dewi Agustina
Makam yang dibuat perangkat bersama warga 10 hari lalu ini cukup efektif.
Sebab pada titik di mana makam ini berada, kini tidak ada sampah yang dibuang warga.
Suwito berharap cara ini bisa mengakhiri perilaku buah sampah sembarangan.
"Karena kalau sampah sudah menggunung, kami pula yang repot. Perangkat yang harus membersihkan," ucap Suwito.
Baca: 3 Aksi Kriminal yang Terinspirasi dari Tokoh Slender Man, Pelaku Tak Menunjukkan Penyesalan
Baca: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibatalkan, KPCDI: Mahkamah Agung Dengarkan Kesulitan Rakyat Kecil
Sejauh ini belum diketahui warga mana yang biasa membuang sampah di perbatasan desa ini.
Keberadaan sampah ini juga menimbulkan prasangka di antara warga Desa Tanggung dan Desa Ngranti.
Sebab selama ini warga Desa Tanggung yang dituding sebagai pembuang sampah.
Suwito menduga sampah-sampah itu dibuang saat malam hari, sehingga pelakunya tidak ketahuan.
Tahu-tahu saat siang hari sampah rumah tangga sudah menumpuk tinggi.
Banyak di antaranya jatuh ke Kali Ngranti, dan mencemari saluran air.
"Kades juga sudah membuat sayembara, bagi yang bisa menangkap pelakunya akan diberi hadiah. Tapi belum ada yang tertangkap," tutur Suwito.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ada Makam Aneh di Tepi Jalan Desa Ngranti Tulungagung, Terungkap Fakta Sebenarnya