Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Gejayan Memanggil, Polisi Siagakan Ratusan Personil hingga Massa Bertahan Meski Hujan

Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa fakta-fakta Gejayan Memanggil, polisi siagakan ratusan personil hingga massa aksi bertahan meski hujan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in FAKTA-FAKTA Gejayan Memanggil, Polisi Siagakan Ratusan Personil hingga Massa Bertahan Meski Hujan
Istimewa/ Andari WN
Fakta-Fakta Gejayan Memanggil, Polisi Siagakan Ratusan Personil hingga Massa Aksi Bertahan Meski Hujan 

Untuk diketahui, pihak kepolisian menyiagakan sebanyak 300 personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

"Polda juga ikut menambah. Jadi total sekitar 400 lah," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap massa aksi dapat menyampaikan aspirasi dengan tenang dan berlangsung kondusif.

Sehingga poin-poin yang menjadi tuntutan bisa tersampaikan dengan optimal.

Ilustrasi: AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)
Ilustrasi: AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) ((TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) (Tangkap Layar Twitter))

2. Hujan

Hujan cukup deras mengguyur titik kumpul aksi Gejayan Memanggil Menolak Omnibus Law sekitar pukul 14.15 hingga 15.00 WIB.

Meski hujan, mayoritas peserta tidak beranjak dari aksi.

Berita Rekomendasi

TribunJogja melaporkan, sebagian massa aksi segera menggunakan payung dan mantel yang telah disiapkan.

Namun, banyak pula yang tak bergeming tubuhnya basah kuyup.

Orator dan penampil di panggung melanjutkan orasi dan pertunjukan sembari menyemangati peserta aksi.

Baca: Aksi Gejayan Memanggil, Polisi Siagakan Ratusan Personel Kawal Aksi Tolak Omnibus Law

Baca: Tagar #GejayanMemanggilLagi Trending di Twitter, Elemen Masyarakat Yogya Tolak Omnibus Law

AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)
AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Mereka semakin bersemangat dan melanjutkan aksi di bawah guyuran hujan.

"Jangan takut pada hujan, kawan-kawan. Karena pemerintah tidak takut pada rakyat!" ujar salah seorang orator.

Seruan itu disambut dengan teriakan dan tepuk tangan dari para peserta.

Sementara, orator lainnya berujar, "Jangan bergeser satu senti pun teman-teman. Jangan bergeser."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas