Gadis Pembunuh Bocah 6 Tahun Sempat Unggah Status Sosmed, Psikolog : Ada Apa di Rumahnya?
Sosok NF (15) remaja SMP yang nekat membunuh tetangganya, bocah berinisial APA (6), sempat update status di sosial media.
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Sosok NF (15) remaja SMP yang nekat membunuh tetangganya, bocah berinisial APA (6), sempat update status di sosial media.
Disebutkan status sosial media yang diunggahnya setelah menghabisi nyawa bocah malang tersebut bernada tanpa tekanan dan penyesalan.
Hal tersebut pun diungkap oleh Psikolog Mellissa Grace, dilansir dari laman YouTube MOP Channel, Selasa (10/3/2020).
Melissa menyebut pelaku yang masih remaja termasuk dala fase pencarian jati diri.
"Remaja itu secara umum prosesnya sedang mencari jati diri , pengen coba banyak hal, trial and error, di masa ini masa pembentukan idenitas diri, apakah dia baik atau buruk," terangnya.
Melissa juga menyebut soal kondisi orang tua yang bercerai, walaupun diterangkannya hal tersebut bukan menjadi stigma, namun bisa menjadi faktor dalam kasus tersebut.
"Jadi di rumah gimana, ada temennya nggak dia, kalau dia lagi sedih dia curhatnya ke siapa, kalau dia lagi stres dia ngomongnya ke siapa"," imbuhnya.
Sebagai manusia, alnjutnya, pasti membutuhkan koneksi dengan orang lain.
Namun apabila dia tidak mendapatkan hal tersebut, media sosial lah yang digunakannya untuk membuat suatu hubungan dengan orang lain.
Diketahui NF sempat menuliskan update di sosial media, mulai dari status 'Pak Pol nya baik hehe', 'Saya pelakunya..Borgol saya pak..(emoji)'.
Bahkan terdapat tulisan yan diunggahnya berbunyi 'Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memriksa rumah ku seluruhnya tak ada satupun dari mereka yang menemukannya..tak ada satupun yang tau aku pelakunya. Oke besok siap berserah diri'.
Melissa menyebut aksi pelaku mengunggah status di sosmed ini adalah cara untuk membuat koneksi dengan orang lain.
"Pertanyaannya adalah kenapa dia berusaha membuat koneksi dengan orang lain namun dengan cara yang tidak lazim, atau tidak biasa, ada apa di rumahnya?"
"Menurut saya itu yang perlu dicari datanya," lanjutnya.