Periksa 35 Saksi, Polisi Kantongi Kesimpulan Terkait Kasus Kematian Gadis Bertato di Bandung
Kepolisian hingga saat ini masih terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Intan Marwah Sofiyah (20) atau Anjanii Bee.
Editor: Adi Suhendi
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, mengatakan penyelidikan sudah mengarah pada satu orang yang diduga pelaku pembunuhan.
Baca: Gadis Bertato yang Ditemukan Tewas di Selokan Sempat Video Call Ibu, Ditemani sang Pacar di Kost
"Iya, kita sudah mencoba mulai mengarah (ke satu orang pelaku)," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).
Baca: Sosok Anjani Bee Mayat Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung, Keluarga : Ada Video Penyiksaan
Yoris pun memastikan Intan merupkan korban pembunuhan karena terdapat luka akibat senjata tajam di sejumlah tubuhnya.
"Kalau motifnya belum tahu, tapi yang jelas terkait hal ini merupakan kasus pembunuhan," katanya.
Niat refreshing bareng pacar
Perempuan muda diduga korban penganiayaan yang ditemukan tewas di depan sebuah hotel berbintang di perbatasan Bandung dan Lembang, diketahui bernama Intan Marwah Sofiah.
Berita penemuan mayat Intan Marwah Sofiah dengan ciri-ciri luka di leher dan sejumlah tatto di tubuh itu tak hanya menghebohkan Bandung, tapi juga Kabupaten Subang.
Rupanya, mayat wanita bertato burung hantu dan tulisan kalimat "fuck my life" di tangannya tinggal di Kabupaten Subang.
Intan Marwah Sofiah adalah warga Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.
Diikutip Tribun jabar, kakek Intan, Burhan, mengaku sudah lama tinggal bersama Intan.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 7 Maret 2020: Aquarius Uang Mengalir Masuk, Leo Penuh Ide
Baca: PSK Online Tewas Setelah Layani Pelanggan di Hotel, Rekan Korban dan Suaminya Sempat Dengar Teriakan
Baca: Mayat Wanita Dalam Karung di Bandung: Ditemukan Warga yang Cari Rumput Hingga Kejanggalan Korban
Baca: BMKG Cuaca Ekstrem Besok, Sabtu 7 Maret 2020: Waspada 10 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Dari mulutnya muncul cerita mengharukan.
Ternyata Intan Marwah Sofiah sudah lama menjadi yatim karena ayahnya, Eep setahun lalu meninggal dunia.
Sementara ibunya tinggal di kampung lain, Kampung Bakan Pintu.
Kabar kematian Intan Marwah Sofiah yang tak wajar itu tentu membuatnya berduka.