Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Peran 5 Siswa SMA yang Lakukan Pelecehan Seksual di Sulut, Mengaku Bercanda & Menyesal

Identitas pelaku pelecehan seksual di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, telah diketahui oleh pihak kepolisian.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Polisi Ungkap Peran 5 Siswa SMA yang Lakukan Pelecehan Seksual di Sulut, Mengaku Bercanda & Menyesal
Kompas.com
Ilustrasi korban pelecehan seksual. 

TRIBUNNEWS.COM - Identitas pelaku pelecehan seksual di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, telah diketahui oleh pihak kepolisian.

Peristiwa yang videonya viral di media sosial itu, diakui oleh lima orang anak yang berhadapan dengan hukum ini sebagai bahan candaan saja.

Kapolres Bolmong, AKBP Indra Pramana mengatakan, kelima pelaku dan korban berinisial R (17) merupakan teman satu kelas di SMA.

"Mereka kawan sekelas. Seorang siswa perempuan berinisial NR menaruh video itu di story WA nya kemudian tersebar," ujar Indra, dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa (10/3/2020).

Kasat Reskrim Polsek Bolaang, AKP M Ali Tahir menjelaskan, orang yang merekam aksi pelecehan tersebut adalah siswi berinisial RS (17).

Baca: Viral Video Bullying dan Pelecehan Anak SMA Sampai Trending di Twitter, KPPPA Angkat Suara

Baca: 5 Pelaku Pelecehan Siswi SMA di Bolaang Mongondow Diperiksa Polisi, Akui Hanya Bercanda

Baca: Pengakuan Siswa Pelaku Video Viral Pelecehan di Bolmong Sulut: Kami Menyesal, Kita Cuma Bercanda

Lalu siswa berinisial N (17) memegangi kaki korban, dan siswa berinisial PS (16) memegang lengan kiri,

Sementara, siswi yang menaruh video di WhatsApp story, NR (17) memegang lengan kanan korban.

Berita Rekomendasi

Lalu, dua siswi berinisial PN (17) dan NR (17) meraba alat sensitif dari korban.

Namun, kelima orang tersebut hanya mengakuinya sebatas bercanda.

"Pengakuannya mereka hanya bercanda," kata Ali.

Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi Pelecehan Seksual (YouTube/Dear Diary)

Seorang Pelaku Menyesal

Sebelumnya, siswa N mengaku, perbuatannya itu dilakukan untuk iseng atau bercanda.

"Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," ujar N, dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa.

Ia mengatakan, pelecehan seksual tersebut terjadi saat jam istirahat pada 26 Februari 2020 lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas