Pukul dan Bawa Kabur Sepeda Motor Milik Abdulrahman, Pelaku Begal Diamuk Massa
Pelaku saat dibawa sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur dan nyaris tewas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kasus kejahatan jalanan yakni begal kembali terjadi di wilayah Denpasar, kali ini aksi begal dilakukan di Jalan Cekomaria, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali.
Informasi yang Tribun Bali terima dari sumber di lapangan, pelaku begal beraksi pada hari Senin (9/3/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
"Iya, semalam ada pembegalan di Jalan Cekomaria, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara korbannya seorang pria," ujar sumber Tribun, Selasa (10/3/2020) pagi.
Korban diketahui bernama Abdulrahman (42), seorang buruh bangunan dan berasal dari Bondowongso, Jawa Timur.
Sebelum kejadian, saat itu korban tengah berboncengan bersama temannya menggunakan sepeda motor.
Abdulrahman yang saat itu dibonceng temannya hendak pergi menuju rumah I Nyoman Wirawan untuk bekerja di Jalan Cekomaria, Gang Tomat, Nomor 69, Desa Peguyangan Kangin.
Diketahui ia baru saja datang dari kampung halamannya di Bondowoso.
Namun saat melintas di Jalan Cekomaria, Desa Peguyangan Kangin, tiba-tiba datang seorang pria dengan membawa sepeda motor Honda Supra berpelat DK 8506 HC.
"Korban diadang dan pelaku langsung memukul menggunakan helm ke arah korban," jelas sumber.
Baca: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Virus Corona Jadi Faktor Pertimbangan Penyusunan APBN 2021
Baca: Ririn Ekawati Tersenyum saat Dijemput Pria Ini di Polres Jakarta Barat
Setelah memukul korbannya menggunakan helm, pelaku yang diketahui bernama Daneil Bokol (27) asal Desa Mire Kehe, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengambil satu buah handphone korban bermerek Oppo A71 dari tangan korban.
Pelaku kemudian langsung tancap gas atau kabur dari lokasi kejadian.
Sadar telah dibegal oleh pelaku, korban bersama temannya langsung mengejar pelaku yang saat itu bergerak menuju arah utara.
"Korban sempat berteriak dan meminta tolong warga. Sehingga banyak warga yang ikut mengejar pelaku," tambah sumber.