Viral Air Kolam Mirip Susu di Gowa, Begini Kronologi Kemunculan Hingga Mendadak Jadi Tempat Wisata
Penemuan kolam air putih seperti susu menggegerkan warga Gowa, Sulawesi Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan kolam air putih seperti susu menggegerkan warga Gowa, Sulawesi Selatan.
Kolam tersebut berlokasi di Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Camat Bontomarannu, Iis Nurismi, yang juga pemilik kolam mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi air tersebut.
Hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca: BREAKING NEWS: Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 5, Getaran Terasa Sampai Jakarta
Menurutnya, air berwarna putih yang keluar dari sumur bor miliknya tersebut hingga saat ini belum diketahui kandungannya.
"Diharapkan untuk tidak dikonsumsi," kata Iis Nurismi, Kamis (5/3/2020).
Ia menjelaskan, kemunculan air berwarna putih tersebut berawal ketika penggalian sumur di lahan miliknya sekitar satu bulan lalu.
Baca: BREAKING NEWS- BMKG: Gempa Berkekuatan 5 M Guncang Sukabumi Sore Ini, Tak Berpotensi Tsunami
Sumur bor itu nantinya akan digunakan untuk menyiram tanaman bunga dan membantu masyarakat sekitar yang kadang kesulitan air saat musim kemarau datang.
"Sebenarnya itu sudah sebulan lebih, tapi biasa kalau kita bikin sumur bor baru," katanya.
Iis menceritakan, bahwa penggalian sumur bor selama ini hanya memerlukan waktu satu hingga dua pekan.
Namun, karena penggalian sumur bor itu tidak kunjung menghasilkan air yang jernih membuat penggalian memerlukan waktu lebih lama dari biasanya.
Baca: Buat Milenial Betah, Bank BRI Sulap Kantornya Jadi Kekinian
"Itu kadang satu atau dua hari atau seminggu, tapi kita tunggu-tunggu airnya jernih, masih tetap seperti itu sampai sekarang," katanya.
Pada kedalaman 28 meter, katanya, air keluar seperti biasa tapi jumlah air yang keluar sedikit.
"Jadi karena kurang airnya ditambah lagi dalamnya baru putih di kedalaman 80 meter," jelasnya.
Air olam tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium.
"Air itu masih dalam proses pemeriksaan laboratorium," kata Iis, Kamis (5/3/2020).
Iis Nurismi melanjutkan, pihaknya masih menantikan hasil pemeriksaan laboratorium hingga saat ini.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, katanya, sudah turun mengambil sampel untuk pemeriksaan.
"Sampai sekarang kita masih cari dan lagi tunggu hasilnya dari lab Succofindo dan tadi juga orang dari Dinas Kesehatan ambil sampelnya," katanya.
Air tersebut akan diperiksa kandungan mineralnya termasuk kandungan kapurnya.
Ia memperkirakan, hasilnya akan keluar tanggal 6 sampai 10 Maret mendatang.
Sementara untuk hasil laboratorium Dinas Kesehatan diperkirakan akan keluar tiga minggu atau satu minggu ke depan.
"Tadi kita ukur PH-ny, PH-nya mirip-mirip air, memang tidak sama persis sama tapi hampir seperti air biasa dan airnya tidak berbau ataupun rasanya," ujarnya.
Ramai dikunjungi warga
Setelah viral keberadaannya, kini sumur bor tersebut banyak didatangi warga.
Bukan hanya dari wilayah sekitar, pengunjung pun datang dari luar Kabupaten Gowa.
Iis mengaku kaget lantaran sumur tersebut viral kemana-mana dalam beberapa hari ini.
"Kalau untuk banyak datang saya pribadi sangat kaget kenapa bisa viral begitu," katanya.
"Jadi mungkin banyak orang penasaran. Sebenarnya kalau mau datang kita juga tidak bisa halangi karena banyak orang dari jauh," tambahnya.
Kini kemunculan air putih bagai susu di Kabupaten Gowa tersebut mendadak menjadi tempat wisata.
Tak sedikit warga yang memanfaatkannya untuk mandi.
Iis juga sedang mempertimbangkan untuk memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat wisata ke depannya.
"Saat ini masih banyak yang datang, kadang kita anjurkan jangan mandi tapi kita hanya bisa mengimbau karena banyak orang berdatangan dari Kabupaten lain," katanya.
Iis menambahkan, sejumlah warga setempat di lokasi memanfaatkan momentum dengan membuka usaha seperti warung.
Kemunculan air kolam bagai susu tersebut tentunya memberi rezeki tersendiri warga setempat untuk berjualan.
"Sekarang saja yang kondisinya seperti ini ada 30 lebih KK yang menjual di sana," katanya.
"Insyaallah kalau ada potensi wisata tentunya itu bisa menambah pendapatan masyarakat," ucapnya.
Kasmira (30), misalnya, mengaku meraup keuntungan sekitar Rp 50 ribu per hari.
Menurutnya, sebelum ditemukannya kolam berisi air berwarna putih susu ini, ia tak pernah berpikiran untuk membuka warung.
"Warga sangat bersyukur dengan adanya wisata ini karena anak muda dan warga setempat bisa mengisi waktunya dengan menjaga parkiran dan berjualan," kata Kasmira saat ditemui tribun-timur.com, Sabtu (7/3/2020).
"Untuk para penjual, baru seminggu ini ramai pengunjung dan mendapat keuntungan yang lumayan cukup," lanjutnya. (tribuntimur.com/ Ari Maryadi)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Diimbau Tidak Minum Air Mirip Susu di Bontomarannu Gowa