Ayah Korban Siswi SMK yang Digerayangi Paksa Angkat Bicara: Orang Tua Siapa yang Tak Sakit Hati?
Ayah siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, yang digerayangi paksa oleh lima temannya angkat bicara.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ayah siswi SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, yang digerayangi paksa oleh lima temannya angkat bicara.
Ia mengaku memaafkan perbuatan lima siswa yang telah melecehkan anaknya tersebut.
Seperti yang diketahui, video perundungan tersebut beredar viral di media sosial.
Publik pun mengecam tindakan tak pantas yang dilakukan lima orang pelajar terhadap korban.
Namun, sang ayah berbesar hati memaafkan kesalahan lima teman putrinya.
Baca: Fakta Kasus Siswi SMK Digerayangi Temannya, 5 Pelajar Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka, Ini Sebabnya
"Saya telah memaafkan mereka," ungkapnya, seperti yang diberitakan Tribun Manado, Rabu (11/3/2020).
Meski telah memaafkan, ayah siswi SMK itu meminta proses hukum tetap berjalan.
"Orang tua siapa yang tidak sakit hatinya melihat anaknya diperlakukan demikian," kata dia.
Sementara itu, paman korban mengatakan, korban dan pelaku telah saling memaafkan.
Mereka pun telah berbincang seperti biasa.
"Mereka kan teman akrab," katanya.
Polisi Tetapkan 5 Siswa Sebagai Tersangka
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, polisi telah menangkap lima pelaku kasus siswi SMK yang digerayangi paksa di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abbast, kelimanya diamankan di Mapolsek Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow.