UPDATE Gempa di Sukabumi: 173 Warga Mengungsi Pascagempa
Telah terjadi gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Sukabumi Selasa (10/3/2020) sore, mengakibatkan 3 orang luka ringan & 173 warga mengungsi pascagempa.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
BPBD Sukabumi bergerak cepat melakukan upaya penanganan darurat dengan mendirikan tenda untuk membuat lokasi penampungan.
Ada 173 warga Kampung Cipicung, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi yang mengungsi setelah gempa.
BPBD juga menyebut, 202 rumah di Sukabumi mengalami kerusakan, rinciannya 48 unit umah rusak berat, 91 rusak sedang, dan 63 rumah rusak ringan.
Kerusakan rumah akibat gempa juga terdapat di Kecamatan Kalapanunggal dan Cidahu.
Di Kecamatan Kalapanunggal, sejumlah 166 unit rumah rusak, dengan rincian 41 unit rusak berat, 75 unit rusak sedang, dan 50 unit rusak ringan.
Sementara di Kecamatan Cidahu, total 11 unit rumah yang rusak, rinciannya 7 unit rusak sedang dan 4 unit rusak ringan.
Di Kecamatan Kabandungan, total rumah yang rusak berjumlah 25 unit: 7 unit rusak berat, 9 unit rusak sedang, dan unit 9 rusak ringan.
Selain itu, tercatat satu masjid di kecamatan ini yang mengalami kerusakan dengan kategori sedang.
PLN juga sempat memadamkan listrik di dua desa di Kecamatan Kalapanunggal setelah gempa terjadi.
Gempa di Sukabumi kemarin juga dirasakan hingga wilayah Bogor dan menyebabkan sejumlah rumah rusak.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat, total kerusakan rumah di Kecamatan Pamijahan berjumlah 20 unit.
Dengan rincian rumah 7 unit rusak berat, 9 unit rusak sedang, dan 4 unit sisanya rusak ringan.
Di Desa Gunungbunder terdapat 1 unit rumah rusak ringan serta di Cibunian, 9 unit rusak berat dan 1 unit rusak ringan.
Wilayah Purwabakti juga tercatat ada 7 unit rumah rusak berat, sedangkan di Cibitung Kulon 1 unit rumah rusak ringan dan di Pasarean 1 rumah rusak ringan.