Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Pencabulan Sepupu, Pelajar SMP di Lembata NTT Hamil Sementara Pelaku Kabur ke Jogja

Pihak kepolisian tetap akan berkoordinasi dengan keluarga supaya pelaku dipulangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jadi Korban Pencabulan Sepupu, Pelajar SMP di Lembata NTT Hamil Sementara Pelaku Kabur ke Jogja
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Richo Wawo

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang anak berusia 13 tahun di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur menjadi korban pencabulan yang dilakukan sepupunya sendiri.

Pelaku diketahui orang dewasa berinisial RL dan kini diduga melarikan diri ke Jogjakarta.

Pelaku dan korban juga diketahui masih ada hubungan keluarga dan tinggal berdekatan.

Kapolres Lembata AKBP Jannes Simamora melalui Kasat Reskrim Iptu Komang Sukamara membenarkan kalau laporan kasus dugaan pencabulan ini sudah pihaknya terima, akhir pekan lalu.

"Pelaku sudah lari ke Yogyakarta. Kami sudah terima laporan. Korban anak usia 13 tahun sudah hamil. Pelaku adalah sepupunya sendiri yang sudah dewasa," terang Komang di ruang kerjanya, Senin (9/3) malam.

Komang menyebutkan, pihak kepolisian juga belum menetapkan pelaku sebagai tersangka karena masih harus berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Lembata juga terkait status jabang bayi yang ada dalam kandungan korban.

Baca: Siswi SMP Bunuh Bocah Disebut Karena Ini Selain Film Horor, Panglima Langit: Pikirannya Terbelenggu

Baca: Suami Meninggal 2 Bulan Setelah Menikah, Istri Baru Tahu Dirinya Hamil 3 Hari Setelah Hari Duka Itu

Baca: Keluarga Bocah Korban Pembunuhan Gadis ABG Ditemui Mensos: Jalani Terapi Trauma Healing

Berita Rekomendasi

Namun, pihak kepolisian tetap akan berkoordinasi dengan keluarga supaya pelaku dipulangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, dihubungi terpisah via telepon, Ketua LSM Permata, Maria Loka, yang mendampingi korban anak dibawah umur, menjelaskan, pelaku dan korban masih berstatus sepupu.

Korban yang masih duduk di bangku SMP tinggal bersama neneknya karena ibunya sudah meninggal dunia dan ayahnya sudah menikah lagi.

Dia membenarkan korban saat ini dalam keadaan hamil.

Maria menyebutkan, pelaku memang harus dipulangkan ke Lembata dulu untuk diperiksa.

Dia menyebutkan, keluarga pelaku juga sudah berjanji di hadapan polisi untuk menghadirkan pelaku dalam sepekan mendatang.

"Dia (pelaku) sudah mengakui perbuatannya," ujarnya.

Baca: Pengakuan Nabila Faisal Hamil Sebelum Menikah, Marcell Darwin: Gue Senang Tapi Juga Salah

Baca: Pasangan Suami Istri Tewas Diduga Bunuh Diri, Keluarga Tolak Autopsi Sesuai Surat Wasiat Korban

Baca: Chandra Tewas Ditusuk Tetangga, Awal Kejadian Dipicu dari Perkelahian Anak-anak Mereka

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas