Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Sepekan, Ribuan Warga Tembagapura Belum Mau Tinggalkan Pengungsian

Paulus ‎mengatakan jika situasi di Tembagapura sudah aman, warga akan dimbau untuk kembali pulang ke rumah

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sudah Sepekan, Ribuan Warga Tembagapura Belum Mau Tinggalkan Pengungsian
Kompas.com/Dok Istimewa
Warga pegunungan sekitar areal Freeport saat mengungsi ke Polsek Tembagapura. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh hari sudah ribuan warga mengungsi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika, Papua.

Mereka terpaksa mengungsi karena resah dengan serangan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB).

"Warga di kampung-kampung Distrik Tembagapura masih mengungsi ke rumah sanak saudara mereka di Timika," ucap Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (12/3/2020).

Baca: Virus Corona Bisa Bertahan di Plastik dan Stainless hingga 3 Hari

Baca: Suami Meninggal 2 Bulan Setelah Menikah, Istri Baru Tahu Dirinya Hamil 3 Hari Setelah Hari Duka Itu

Baca: Polisi Kembali Temukan Potongan Kerangka Manusia di Nagari Palangki, Sijunjung, Sumbar

Paulus ‎mengatakan jika situasi di Tembagapura sudah aman, warga akan dimbau untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Nanti kalau sudah aman baru mereka kembali, kami bantu pemulangannya," ungkap jenderal bintang dua itu.

Terkait pengejaran pada KKSB yang meresahkan warga, Paulus menjelaskan timnya masih melakukan pengejaran di sejumlah titik.

Berita Rekomendasi

"‎Masih terus dikejar, saat ini mereka (KKSB) sudah keluar dari wilayah Banti dan Kimbeli. Kami terus bergerak karena disana masih ada gunung-gunung dan daerahnya terjal," tutur Paulus.

Mantan Kapolda Sumut ini menegaskan bakal memberikan tindakan tegas dan terukur pada KKSB karena sudah meresahkan masyarakat Papua.

"Tentunya kami beri tindakan tegas karena sudah benar-benar meresahkan. Kami akan hadapi mereka semua‎," tegas Paulus.

Diketahui ribuan warga sejak Jumat (6/3/2020) hingga , Senin (9/3/2020) memilih mengungsi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika.

Dari beragam kampung di Distrik Tembagapura, mereka berkumpul di Halaman Gereja Rehobot, Kab Mimika untuk didata kemudian diantar ke rumah sanak saudara.

Jika situasi sudah kembali aman, mereka bakal dikembalikan lagi ke kampung halaman di Tembagapura.

Warga memilih mengungsi lantaran khawatir menjadi korban dari serangan KKSB dalam beberapa hari terakhir di wilayah Tembagapura.
Terlebih aksi KKSB ini telah menewaskan anggota Brimob, Bharatu Anumerta Doni Priyanto.

Selain itu, ada juga tiga guru di SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura yang disandra oleh KKSB dari Intan Jaya, pimpinan Gupsi Waker.

Ketiga guru ini, EL, AL dan BL disandera oleh KKSB‎ pada 15 Februari 2020 dan berhasil dievakuasi menggunakan Helikopter Bell milik Polri ke Timika pada Rabu (26/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas